Guru Besar UI Sebut Indonesia Berpotensi Adopsi 100 Juta Kendaraan Listrik pada 2060
Minggu, 03 Desember 2023 - 17:32 WIB
Feri menilai, tingginya angka adopsi mobil listrik di Indonesia didorong oleh lima faktor utama yakni hadirnya teknologi artificial intelligence (AI), infrastruktur andal, perubahan kebijakan.
“Serta perubahan pandangan generasi muda, dan lanskap geografi Indonesia di mana listrik telah masuk lebih awal dari pada bahan bakar minyak (BBM),” ujarnya.
Baca juga: Guru Besar FTUI Kaji Peranan Teknologi Komunikasi Radio Frekuensi untuk Kesejahteraan Masyarakat
Dia mengungkapkan bahwa angka unit yang terjual saat ini menembus pada angka 23.260 unit. Ini merupakan kenaikan yang sangat dramatis jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu 2022, di mana penjualan hanya mencapai 3.535 unit.
“Kenaikan sebesar 557,99 persen ini mencerminkan adanya perubahan besar dalam penerimaan pasar Indonesia terhadap kendaraan listrik,” paparnya.
Lebih jauh, ia menerangkan bahwa kenderaan listrik didukung oleh komponen-komponen utama yang terintegrasi, di antaranya baterai traksi, inverter, controller, dan motor traksi dan charger.
“Sistem ini melibatkan motor traksi listrik dan elektronik daya yang berperan vital dalam sistem propulsi kendaraan canggih. Sistem penggerak dalam kendaraan listrik dapat meningkatkan efisiensi dan kepadatan daya kendaraan, juga memastikan solusi kendaraan yang ekonomis dan layak pasar,” jelasnya.
“Serta perubahan pandangan generasi muda, dan lanskap geografi Indonesia di mana listrik telah masuk lebih awal dari pada bahan bakar minyak (BBM),” ujarnya.
Baca juga: Guru Besar FTUI Kaji Peranan Teknologi Komunikasi Radio Frekuensi untuk Kesejahteraan Masyarakat
Dia mengungkapkan bahwa angka unit yang terjual saat ini menembus pada angka 23.260 unit. Ini merupakan kenaikan yang sangat dramatis jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu 2022, di mana penjualan hanya mencapai 3.535 unit.
“Kenaikan sebesar 557,99 persen ini mencerminkan adanya perubahan besar dalam penerimaan pasar Indonesia terhadap kendaraan listrik,” paparnya.
Lebih jauh, ia menerangkan bahwa kenderaan listrik didukung oleh komponen-komponen utama yang terintegrasi, di antaranya baterai traksi, inverter, controller, dan motor traksi dan charger.
“Sistem ini melibatkan motor traksi listrik dan elektronik daya yang berperan vital dalam sistem propulsi kendaraan canggih. Sistem penggerak dalam kendaraan listrik dapat meningkatkan efisiensi dan kepadatan daya kendaraan, juga memastikan solusi kendaraan yang ekonomis dan layak pasar,” jelasnya.
(nnz)
tulis komentar anda