Transformasi Pendidikan Vokasi Dukung Daya Saing Industri

Kamis, 14 Desember 2023 - 15:39 WIB
Kemendikbudristek melalui Ditjen Pendidikan Vokasi memiliki program unggulan dalam transformasi pendidikan vokasi. Foto/Istimewa.
JAKARTA - Kemendikbudristek melalui Ditjen Pendidikan Vokasi memiliki program unggulan dalam transformasi pendidikan vokasi. Seperti SMK Pusat Keunggulan, Matching Fund, Competitive Fund, dan Program Kecakapan Kerja dan Wirausaha.

Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Kiki Yuliati mengatakan, program SMK Pusat Keunggulan Skema Pemadanan Dukungan dan Matching Fund, mengharuskan adanya intervensi dari pihak industri baik dalam bentuk in cash dan in kind.

Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi terus mendorong agar pendidikan vokasi meningkatkan kolaborasi dengan DUDI dalam berbagai bentuk yang nyata, tidak hanya pada penandatanganan Perjanjian Kerja Sama atau MoU.

Baca juga: Pendidikan Vokasi Arahkan Siswanya Siap Hadapi Masa Depan



“Program pemadanan dukungan dirancang untuk berjalan secara berkelanjutan, meningkatkan kualitas pembelajaran, riset dan pengabdian kepada masyarakat," jelasnya.

Selain itu program pemadanan juga untuk menyiapkan lulusan yang kompeten yang bertumpu pada peningkatan peran mitra DUDI dalam pengembangan kurikulum, riset bersama, menyediakan praktisi mengajar dari DUDI, meningkatkan kompetensi guru dan dosen, dan mengembangkan teaching factory yang ada di Lembaga kursus, sekolah maupun kampus vokasi.

"Harapan kami, penyiapan SDM yang kompeten dapat mendukung daya saing dan daya sanding DUDI melalui penyiapan talenta yang unggul di DUDI.” jelasnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Direktur Kemitraan dan Penyelarasan DUDI, Uuf Brajawidagda mengungkapkan pentingnya membangun kemitraan dengan industri. Uuf menjelaskan, pelibatan stakeholder sangat krusial terhadap peningkatan mutu lulusan, sehingga berelavansi dengan mutu institusi agar meningkat.

Baca juga: Dukung Kekuatan Ekonomi, Link and Match Vokasi dan Industri Perlu Diperkuat
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More