Lebih Banyak Dibanding 2023, Manuskrip Calon Peserta AICIS 2024 Tembus 1.976 Paper
Kamis, 18 Januari 2024 - 12:23 WIB
SEMARANG - Sebanyak 1.976 manuskrip dikirim oleh calon peserta konferensi internasional bereputasi, Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-24 tahun 2024. Jumlah tersebut lebih tinggi daripada penyelenggaraan AICIS tahun lalu.
"Total paper yang masuk sebanyak 1.976 terdiri dari 997 paper dan 979 panel," ujar Ketua Stering Commitee AICIS 2024, Prof. Dr. M. Mukhsin Jamil, dalam keterangan resminya, Kamis 18 Januari 2024.
Manuskrip yang dikirim ke panitia tersebut bersumber dari 13 negara, antara lain Afganistan, Armenia, Mesir, Irak, Malaysia, Maroko, Nigeria, Pakistan, Sri Lanka dan Indonesia.
Sejumlah perguruan tinggi dalam dan luar negeri ikut berkontribusi dalam gelaran AICIS. Sejumlah pusat penelitian dari dalam dan luar negeri juga ikut memeriahkan event internasional ini.
Berdasar data yang masuk, lembaga yang terlibat dalam gelaran AICIS antara lain Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Al Madinah International University Malaysia, Hassan First University Settat Maroko, Asosiasi Fintech Syariah Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Jenderal Soedirman.
Kemudian ada juga UIN Walisongo, UIN Malang, UIN Raden Mas Said, UIN Jakarta, UIN Ar-Raniri, UIN Sulthan Thaha Saifudin, IAIN Madura, IAIN Kediri, IAIN Ambon, IAIN Bone, IAIN Curup, IAIN Fattahul Muluk, IAIN Kendari, IAIN Kudus, Pesantren Terpadu Al-Mutawally, dan Digital Humanities Center of Indonesia
Lembaga lain yang terlibat yakni UHN Gusti Bagus Sugriwa, IAIN Langsa, IAIN Lhokseumawe, IAIN Madura, IAIN Madura, IAIN Metro, IAIN Palangkaraya, IAIN Palopo, IAIN Palopo, IAIN Pontianak, IAIN Sorong, IAIN Cirebon, serta sejumlah kampus negeri maupun swasta di tanah air, serta mancanegara. "Dari naskah yang masuk, terdapat semua tema yang kami sediakan," tambahnya.
Jamil merinci bahwa tema tentang Equality, Justice, and Humanitarian Crisis sebanyak 163 artikel, tema Fiqh siyasah on war and peace, post colonial era sebanyak 35, tema Gender, Spirituality, and Minority Issues sebanyak 239.
Selanjutnya, tema Impact of International Religious Issues and Tension on Nationalism, Citizenship, and Human Rights sebanyak 99, tema Maslahah Mursalah based Policy, Equality and Empowerment sebanyak 147, tema Religion, Nationalism, and Citizenship in Southeast Asia sebanyak 197 serta Religious Tensions and Global Humanity sebanyak 117 artikel.
Pelaksanaan AICIS 2024 adalah gelaran ke-23, yang akan berlangsung pada 1-4 Februari 2024 di UIN Walisongo Semarang. Pada edisi tahun 2022, AICIS dilaksanakan di UIN Mataram di Bali. Pada 2023 dilaksanakan di UIN Sunan Ampel Surabaya. Sedangkan AICIS pertama kali diselenggarakan pada tahun 2000 di Kota Semarang dan untuk tahun 2024 ini kembali digelar di Kota Semarang tepatnya di UIN Walisongo.
Lihat Juga: Lakpesdam PBNU: Moderasi Beragama dan Cinta Tanah Air Kunci Hadapi Ideologi Transnasional
"Total paper yang masuk sebanyak 1.976 terdiri dari 997 paper dan 979 panel," ujar Ketua Stering Commitee AICIS 2024, Prof. Dr. M. Mukhsin Jamil, dalam keterangan resminya, Kamis 18 Januari 2024.
Manuskrip yang dikirim ke panitia tersebut bersumber dari 13 negara, antara lain Afganistan, Armenia, Mesir, Irak, Malaysia, Maroko, Nigeria, Pakistan, Sri Lanka dan Indonesia.
Sejumlah perguruan tinggi dalam dan luar negeri ikut berkontribusi dalam gelaran AICIS. Sejumlah pusat penelitian dari dalam dan luar negeri juga ikut memeriahkan event internasional ini.
Baca Juga
Berdasar data yang masuk, lembaga yang terlibat dalam gelaran AICIS antara lain Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Al Madinah International University Malaysia, Hassan First University Settat Maroko, Asosiasi Fintech Syariah Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Jenderal Soedirman.
Kemudian ada juga UIN Walisongo, UIN Malang, UIN Raden Mas Said, UIN Jakarta, UIN Ar-Raniri, UIN Sulthan Thaha Saifudin, IAIN Madura, IAIN Kediri, IAIN Ambon, IAIN Bone, IAIN Curup, IAIN Fattahul Muluk, IAIN Kendari, IAIN Kudus, Pesantren Terpadu Al-Mutawally, dan Digital Humanities Center of Indonesia
Lembaga lain yang terlibat yakni UHN Gusti Bagus Sugriwa, IAIN Langsa, IAIN Lhokseumawe, IAIN Madura, IAIN Madura, IAIN Metro, IAIN Palangkaraya, IAIN Palopo, IAIN Palopo, IAIN Pontianak, IAIN Sorong, IAIN Cirebon, serta sejumlah kampus negeri maupun swasta di tanah air, serta mancanegara. "Dari naskah yang masuk, terdapat semua tema yang kami sediakan," tambahnya.
Jamil merinci bahwa tema tentang Equality, Justice, and Humanitarian Crisis sebanyak 163 artikel, tema Fiqh siyasah on war and peace, post colonial era sebanyak 35, tema Gender, Spirituality, and Minority Issues sebanyak 239.
Selanjutnya, tema Impact of International Religious Issues and Tension on Nationalism, Citizenship, and Human Rights sebanyak 99, tema Maslahah Mursalah based Policy, Equality and Empowerment sebanyak 147, tema Religion, Nationalism, and Citizenship in Southeast Asia sebanyak 197 serta Religious Tensions and Global Humanity sebanyak 117 artikel.
Pelaksanaan AICIS 2024 adalah gelaran ke-23, yang akan berlangsung pada 1-4 Februari 2024 di UIN Walisongo Semarang. Pada edisi tahun 2022, AICIS dilaksanakan di UIN Mataram di Bali. Pada 2023 dilaksanakan di UIN Sunan Ampel Surabaya. Sedangkan AICIS pertama kali diselenggarakan pada tahun 2000 di Kota Semarang dan untuk tahun 2024 ini kembali digelar di Kota Semarang tepatnya di UIN Walisongo.
Lihat Juga: Lakpesdam PBNU: Moderasi Beragama dan Cinta Tanah Air Kunci Hadapi Ideologi Transnasional
(wyn)
tulis komentar anda