4 Perbedaan Jurusan Kuliah Keperawatan dan Kebidanan, Apa Saja?

Jum'at, 02 Februari 2024 - 09:31 WIB
Terdapat sejumlah perbedaan mendasar dari jurusan kuliah Keperawatan dan Kebidanan. Salah satunya adalah prospek kerja. Foto/USU.
JAKARTA - Terdapat sejumlah perbedaan mendasar antara jurusan kuliah Keperawatan dan Kebidanan. Salah satu perbedaan itu adalah prospek kerja bagi para lulusannya..

Saat memutuskan masuk ke perguruan tinggi, mahasiswa bisa menemui berbagai pilihan jurusan kuliah. Kamu bisa memilihnya sesuai minat atau pertimbangan.

Melihat sekian banyak jurusan kuliah yang tersebar di perguruan tinggi, ada beberapa di antaranya yang berada dalam lingkup kesehatan. Bukan kedokteran, namun Keperawatan dan Kebidanan.

Kendati sama-sama berada dalam lingkup kesehatan, namun keduanya adalah jurusan kuliah yang berbeda. Berikut penjelasannya sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber.

Perbedaan Jurusan Kuliah Keperawatan dan Kebidanan

1. Pengertian



Jurusan kuliah Keperawatan memiliki tujuan untuk mempersiapkan para calon perawat yang kompeten. Pada jurusan ini, pembelajarannya akan menekankan pada sejumlah aspek, seperti kemampuan berpikir kritis, pelayanan optimal terhadap pasien hingga penilaian klinis.

Seorang perawat bukanlah asisten dokter. Profesi ini lebih dikenal sebagai mitra dokter yang membantu kesembuhan pasien. Lebih jauh, bidang spesialisasinya pun beragam, dari perawat anak sampai perawat manula.

Baca juga: Prospek Kerja Lulusan Jurusan Asuransi Jiwa, Manajer Investasi hingga Ahli Aktuaria

Beralih ke Kebidanan, jurusan kuliah ini sangat identik dengan profesi yang nantinya bakal membantu ibu hamil melahirkan. Hal ini dikarenakan para lulusannya yang memang disiapkan guna menjadi tenaga medis dalam proses persalinan.

Para mahasiswa yang masuk jurusan Kebidanan akan banyak belajar tentang cara penanganan terhadap ibu hamil dan bayi. Prosesnya pun cukup banyak, mulai dari pemeriksaan kehamilan, memantau perkembangan janin, membantu melakukan persalinan hingga memberi perawatan pasca melahirkan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More