Dewan Guru Besar UI: Jangan Rusak Demokrasi dengan Kepentingan Politik Sesaat dan Nepotisme

Jum'at, 02 Februari 2024 - 14:16 WIB


Dia mengungkapkan, sivitas akademika UI tidak akan tinggal diam dan akan terus mengawasi jalannya Pemilu 2024 agar berjalan secara jujur dan adil, tanpa ada tekanan atau intimidasi.

"Kami tidak akan tinggal diam kami civitas Akademi UI akan terus mengawasi apa yang terjadi di luar sana terima kasih," kata Sulis.

Salah satu alumni UI juga menyampaikan kondisi politik saat ini mengingatkannya pada masa Orde Baru di mana kebebaasan berpendapat dan berdemokrasi dikerangkeng.

Sangat disayangkan bahwa hal-hal seperti itu justru muncul di ujung masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang lahir dari era reformasi.

"Kami bereaksi setelah Pak Jokowi berubah. Apa yang terjadi sekarang sungguh menggelikan. Kita semua yang berdiri di sini sudah merasakan Orde Baru, saya bahkan dipenjara di masa Orde baru. Tapi rasanya pada saat itu kita masih lebih bisa bicara walaupun bisa penjara, tapi saat ini kita bisa melihat pendapat rakyat juga ditekan, maka Akademi UI saatnya bersuara untuk menentang ketidakbenaran ini," ujar alumni UI itu.

Harkristuti menambahkan, Dewan Guru Besar UI berkomitmen mengawal jalannya Pemilu dan telah berkomunikasi dengan Majelis Dewan Guru Besar Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).

"Kami telah mencanangkan akan melakukan pengawalan terhadap Pemilu jujur dan adil pada 2 bulan yang lalu. Jadi kami akan melanjutkan apa yang sudah diikrarkan pada saat itu bersama-sama seluruh PTNBH di seluruh Indonesia. Kami masing-masing akademi maupun bersama-sama juga akan terus mengawal untuk memastikan pemilu berlangsung luber," tutur Harkristuti.
(nnz)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More