Teliti Kulit Pisang, 5 Siswa MAN 4 Jakarta Raih Emas di Lomba Riset Internasional
Jum'at, 09 Februari 2024 - 17:16 WIB
"Kami berharap, penelitian ini menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat," tutur Alifia, dikutip dari laman Kemenag, Jumat (9/2/2024).
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa salah satu bentuk pemanfaatannya yakni membuat material karbon dots dari kulit pisang.
“Kulit pisang mengandung banyak senyawa organik yang dapat diubah menjadi karbon dots. Karbon dots merupakan material berbasis karbon yang berukuran nano, non toksik, dan memiliki sifat berpendar dengan warna berbeda tergantung pada zat yang berikatan jika disinari dengan lampu UV," papar Alifia.
"Dengan adanya sifat tersebut, maka karbon dots dapat digunakan sebagai alternatif identifikasi boraks pada makanan," imbuhnya.
Boraks sendiri diketahui merupakan bahan tambahan makanan yang berbahaya jika dikonsumsi oleh manusia. Boraks dapat menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan manusia seperti pemicu kanker dan gagal ginjal.
Penelitian tentang pemanfaatan karbon dots kulit pisang untuk deteksi boraks dilakukan selama tiga minggu di MAN 4 Jakarta dengan guru pembimbing Nugroho Wahyu Sumartono. Meski demikian tim ini merasa jika perjuangan untuk menyelesaikan penelitian dan meraih prestasi riset tidaklah sia-sia. Mereka bahkan berharap penelitian yang mereka lakukan dapat terus dikembangkan dan bermanfaat bagi masyarakat.
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa salah satu bentuk pemanfaatannya yakni membuat material karbon dots dari kulit pisang.
“Kulit pisang mengandung banyak senyawa organik yang dapat diubah menjadi karbon dots. Karbon dots merupakan material berbasis karbon yang berukuran nano, non toksik, dan memiliki sifat berpendar dengan warna berbeda tergantung pada zat yang berikatan jika disinari dengan lampu UV," papar Alifia.
"Dengan adanya sifat tersebut, maka karbon dots dapat digunakan sebagai alternatif identifikasi boraks pada makanan," imbuhnya.
Boraks sendiri diketahui merupakan bahan tambahan makanan yang berbahaya jika dikonsumsi oleh manusia. Boraks dapat menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan manusia seperti pemicu kanker dan gagal ginjal.
Penelitian tentang pemanfaatan karbon dots kulit pisang untuk deteksi boraks dilakukan selama tiga minggu di MAN 4 Jakarta dengan guru pembimbing Nugroho Wahyu Sumartono. Meski demikian tim ini merasa jika perjuangan untuk menyelesaikan penelitian dan meraih prestasi riset tidaklah sia-sia. Mereka bahkan berharap penelitian yang mereka lakukan dapat terus dikembangkan dan bermanfaat bagi masyarakat.
(nnz)
tulis komentar anda