Dosen FISIP UPNVJ Jadi Pembicara di Konferensi Internasional IV Universitas Lobachevsky
Rabu, 21 Februari 2024 - 23:48 WIB
Dosen FISIP UPNVJ Dr Munadhil Abdul Muqsith MI Kom, PhD, (kiri atas) menjadi pembicara Konferensi Internasional Ilmiah dan Praktis ke-4 Universitas Lobacevsky, Rusia. Foto/Istimewa
NIZHNY NOVGOROD - Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) Dr Munadhil Abdul Muqsith MI Kom, PhD, menjadi pembicara Konferensi Internasional Ilmiah dan Praktis ke-4 Institute Ekonomi dan Kewirausahaan, Universitas Lobacevsky, Rusia .
Munadhil yang juga Ketua Departemen Ilmu Komunikasi dan Ketua Program Studi Magister Ilmu Komunikasi UPNVJ mempresentasikan makalah berjudul The Rise of the Digital Society in Indonesia.
“Sebagai negara yang masih di level Digital Konsumtif, masih ada banyak tantangan sekaligus peluang menjadi negara maju,” kata Munadhil dalam Konferensi Internasional Ilmiah yang digelar secara hybrid pada 14 Februari 2024.
“Saya berharap Pemilu 2024 ini, calon Presiden terpilih bisa membawa menjadi bangsa unggul terutama di bidang inovasi dan teknologi,” lanjut Munadhil dalam Konferensi Internasional Ilmiah dan Praktis ke-4 dengan tema “Socio-economic prerequisites and results of the development of new technologies in the modern economy”.
Dalam kesempatan tersebut diundang para ilmuan berbagai negara, antara lain Academy of Management under the President of the Republic of Belarus; Brest State Technical University, Metropolitan University, Belgrade, Serbia; Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ).
Selanjutnya ada Moscow State University, Rusia; St. Petersburg State University of Economics, Rusia; Kazan (Volga Region) Federal University, Rusia; Crimean Engineering and Pedagogical University named after. Fevzi Yakubov, Crimean Federal University, Rusia; Russian Economic University named after. G.V. Plekhanov, Rusia.
Hadir juga Kepala Departemen Ekonomi Dunia, Pemasaran, Investasi Andrei Gennadievich Prorovsky yang membuat laporan “Perkembangan ekonomi Republik Belarus dalam konteks risiko eksternal.”
Para peserta konferensi mempresentasikan hasil penelitian terhadap permasalahan terkini pembangunan sosial ekonomi yang memiliki signifikansi sosial yang tinggi dalam kerangka kerja sama ilmiah internasional dan antar kawasan.
Munadhil yang juga Ketua Departemen Ilmu Komunikasi dan Ketua Program Studi Magister Ilmu Komunikasi UPNVJ mempresentasikan makalah berjudul The Rise of the Digital Society in Indonesia.
“Sebagai negara yang masih di level Digital Konsumtif, masih ada banyak tantangan sekaligus peluang menjadi negara maju,” kata Munadhil dalam Konferensi Internasional Ilmiah yang digelar secara hybrid pada 14 Februari 2024.
Baca Juga
“Saya berharap Pemilu 2024 ini, calon Presiden terpilih bisa membawa menjadi bangsa unggul terutama di bidang inovasi dan teknologi,” lanjut Munadhil dalam Konferensi Internasional Ilmiah dan Praktis ke-4 dengan tema “Socio-economic prerequisites and results of the development of new technologies in the modern economy”.
Dalam kesempatan tersebut diundang para ilmuan berbagai negara, antara lain Academy of Management under the President of the Republic of Belarus; Brest State Technical University, Metropolitan University, Belgrade, Serbia; Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ).
Selanjutnya ada Moscow State University, Rusia; St. Petersburg State University of Economics, Rusia; Kazan (Volga Region) Federal University, Rusia; Crimean Engineering and Pedagogical University named after. Fevzi Yakubov, Crimean Federal University, Rusia; Russian Economic University named after. G.V. Plekhanov, Rusia.
Hadir juga Kepala Departemen Ekonomi Dunia, Pemasaran, Investasi Andrei Gennadievich Prorovsky yang membuat laporan “Perkembangan ekonomi Republik Belarus dalam konteks risiko eksternal.”
Para peserta konferensi mempresentasikan hasil penelitian terhadap permasalahan terkini pembangunan sosial ekonomi yang memiliki signifikansi sosial yang tinggi dalam kerangka kerja sama ilmiah internasional dan antar kawasan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(wib)
tulis komentar anda