Mengenal OAIL Itera, Pusat Pemantauan Hilal di Indonesia dengan Teleskop Canggih

Minggu, 10 Maret 2024 - 11:30 WIB
Pusat Observatorium Astronomi Itera Lampung (OAIL) memiliki teleskop robotik canggih bernama OZT ALTS. Foto/Itera.
LAMPUNG - Pusat Observatorium Astronomi Itera Lampung (OAIL) telah menjadi salah satu pusat penmantauan hilal di Indonesia. Beroperasi sejak 2017, OAIL Itera memiliki teleskop canggih untuk mendukung proses pemantauan.

Diketahui, OAIL Itera akan melaksanakan pengamatan hilal Ramadan tahun 1445 Hijriah pada Minggu, (10/3/2024). Pengamatan berlangsung di Kompleks Stasiun Pengamat Bulan (OZT-ALTS) Taman Alat MKG Institut Teknologi Sumatera (Itera) dengan teleskop robotik canggih bernama OZT ALTS.

Beroperasi Sejak 2017



Kepala Pusat OAIL Moedji Raharto mengatakan, pengalaman hilal di OAIL Itera telah berlangsung sejak 2017. Semenjak itu, OAIL telah menjadi salah satu pusat pengamatan hilal di Indonesia dan selalu berkomitmen untuk tetap melayani permintaan masyarakat mengenai adanya pengamatan hilal di Itera.

Baca juga: Gelar Rukyat di 50 Titik, PBNU Perkirakan Hilal Sudah di Atas Ufuk

Ia menjelaskan, penanggalan awal bulan Hijriah ditandai dengan terlihatnya (atau terhitung dapat terlihatnya) bulan sabit muda (hilal) pada saat Matahari tenggelam pada tanggal 29 bulan Hijriah.

Jika pada tanggal 29 tersebut tidak teramati hilal atau terhitung tidak mungkin teramati, maka tanggal pada bulan Hijriah akan digenapkan menjadi 30 hari.

Dilengkapi Teleskopik Canggih



Teleskop OZT-ALTS merupakan teleskop robotik yang diberikan melalui bantuan Pemerintah Arab Saudi kepada Itera dan resmi digunakan sejak tahun 2021. Teleskop tersebut digunakan sebagai pusat pengamatan bulan internasional dan hanya ada 14 buah di dunia, dan salah satunya di kampus Itera.

Teleskop OZT- ALTS dilengkapi refraktor triplet apokromat dengan diameter 152 mm dengan panjang fokus 1200 mm dan detektor kamera CCD monokrom berkecepatan tinggi dengan filter inframerah, dan kamera CMOS berwarna.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More