Selama 2024, Jumlah Mahasiswa President University yang Lolos IISMA Naik 70 Persen

Selasa, 23 April 2024 - 08:41 WIB
“Itu semua sejalan dengan visi Presuniv, yakni mencetak lulusan yang unggul, memiliki pola pikir multikultural dan berpandangan global,” tegasnya.

Itu sebabnya, kata Handa, Presuniv sangat mendukung aspirasi para mahasiswanya yang ingin belajar ke luar negeri. Pengalaman kuliah di luar negeri, ungkapnya, akan menjadi bekal yang sangat berharga saat mahasiswa lulus dan siap memasuki dunia kerja.

Baca juga: Selamat, 2.277 Mahasiswa Raih Beasiswa IISMA 2024 ke 30 Negara

“Wawasan mereka akan lebih luas dan terbuka. Pengalaman berinteraksi dengan mahasiswa dari berbagai negara membuat mereka akan menjadi lebih toleran, mampu memahami perbedaan tradisi dan budaya, serta melihat perbedaan tersebut dalam perspektif yang lebih positif,” tegas Handa.

Belajar Pengetahuan Baru



Banyak hal baru yang akan diperoleh mahasiswa selama menjalani program IISMA. Misalnya Vanessa dari Program Studi (Prodi) Akuntansi angkatan 2022. Selama mengikuti program IISMA di Adelaide University, Australia, ia justru tertarik untuk belajar tentang Cyber-Politics: Politics and Internet Revolution, Cities and Sustainability hingga International Business Operation.

Sementara, dua mahasiswa Prodi Aktuaria lainnnya, yakni Sekar Ayu Mutiara Yunus dan Zievan Ananta Pahlevi, akan pergi ke Humboldt Universitat zu Berlin di Jerman dan University of Pecs di Hungaria. Di sana, Sekar akan belajar tentang Sustainability and Human Health, Collaboration Competency hingga Social and Sustainable Entrepreneurship.

Lalu, Zievan akan belajar tentang Intercultural Communication hingga International Business Communication. Masih dari Fakultas Bisnis, dua mahasiswa Prodi Manajemen, yakni Lucia Revelien Frieskandina (program IISMA ke Arizona State University, Amerika Serikat) dan Minerva Eugene Agute Renyaan (University of Granada, Spanyol) akan belajar tentang kepemimpinan di organisasi multinasional, sejarah seni Spanyol, sejarah Spanyol hingga peradaban dan budaya Amerika Latin.

Begitu pula dengan mahasiswa Fakultas Komputer. Ada 5 mahasiswanya yang akan belajar di AS, Italia, Hungaria hingga Jepang dan Taiwan. Sebagian mereka justru tertarik untuk belajar sesuatu yang baru sama sekali. Contohnya Jaya Iskandar dari Prodi Informatics.

Selama di Boston University, ia justru tertarik untuk belajar tentang American Institution and Culture hingga Negotiations and Organizational Conflict. Lalu, Shereen Valirie Sousia dari Prodi Visual Communication Design yang tertarik untuk belajar tentang Ancient Greek History, Roman History Italian Renaissance serta Gender and Society.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More