Selama 2024, Jumlah Mahasiswa President University yang Lolos IISMA Naik 70 Persen

Selasa, 23 April 2024 - 08:41 WIB
“Wawasan mereka akan lebih luas dan terbuka. Pengalaman berinteraksi dengan mahasiswa dari berbagai negara membuat mereka akan menjadi lebih toleran, mampu memahami perbedaan tradisi dan budaya, serta melihat perbedaan tersebut dalam perspektif yang lebih positif,” tegas Handa.

Belajar Pengetahuan Baru



Banyak hal baru yang akan diperoleh mahasiswa selama menjalani program IISMA. Misalnya Vanessa dari Program Studi (Prodi) Akuntansi angkatan 2022. Selama mengikuti program IISMA di Adelaide University, Australia, ia justru tertarik untuk belajar tentang Cyber-Politics: Politics and Internet Revolution, Cities and Sustainability hingga International Business Operation.

Sementara, dua mahasiswa Prodi Aktuaria lainnnya, yakni Sekar Ayu Mutiara Yunus dan Zievan Ananta Pahlevi, akan pergi ke Humboldt Universitat zu Berlin di Jerman dan University of Pecs di Hungaria. Di sana, Sekar akan belajar tentang Sustainability and Human Health, Collaboration Competency hingga Social and Sustainable Entrepreneurship.

Lalu, Zievan akan belajar tentang Intercultural Communication hingga International Business Communication. Masih dari Fakultas Bisnis, dua mahasiswa Prodi Manajemen, yakni Lucia Revelien Frieskandina (program IISMA ke Arizona State University, Amerika Serikat) dan Minerva Eugene Agute Renyaan (University of Granada, Spanyol) akan belajar tentang kepemimpinan di organisasi multinasional, sejarah seni Spanyol, sejarah Spanyol hingga peradaban dan budaya Amerika Latin.

Begitu pula dengan mahasiswa Fakultas Komputer. Ada 5 mahasiswanya yang akan belajar di AS, Italia, Hungaria hingga Jepang dan Taiwan. Sebagian mereka justru tertarik untuk belajar sesuatu yang baru sama sekali. Contohnya Jaya Iskandar dari Prodi Informatics.

Selama di Boston University, ia justru tertarik untuk belajar tentang American Institution and Culture hingga Negotiations and Organizational Conflict. Lalu, Shereen Valirie Sousia dari Prodi Visual Communication Design yang tertarik untuk belajar tentang Ancient Greek History, Roman History Italian Renaissance serta Gender and Society.

Shereen akan menjalani program IISMA-nya di Sapienza University of Rome, Italia. Fenomena yang sama juga terjadi pada 4 mahasiswa dari Fakultas Humaniora dan 3 dari Fakultas Teknik. Dua mahasiswa Prodi Hukum, yakni Regina Cyrilla Candra dan Andrea Nazarene Prawira sama-sama menjalani program IISMA-nya di Italia.

Di Negeri Pizza tersebut, Regina dan Andrea akan belajar Italian and Language Culture, Medieval Art, Egyptian Archeology, Roman History, termasuk Ancient Greek History. Jadi, melalui program IISMA, selain mendapat kesempatan untuk memperdalam ilmu sesuai dengan program studinya, para mahasiswa juga diberi kebebasan untuk menjelajah ke dunia baru.

Baca juga: Persiapan Daftar, Ini 3 Skema Beasiswa IISMA 2024 yang Perlu Diketahui

Di antaranya, dengan mempelajari pengetahuan yang di luar program studinya. Pengalaman seperti ini jelas akan memperkaya wawasan dan pengetahuan mahasiswa. Peran Senior Proses seleksi IISMA sangat ketat. Kompetisi di antara para kandidat atau calon awardee berlangsung dengan sengit. Beberapa peserta mengaku sempat grogi karena merasa kalah aktif dibandingkan dengan kandidat yang lain.

Lalu, mahasiswa Presuniv yang lain merasa meski mampu berbahasa Inggris dengan baik, untuk bisa lolos seleksi IISMA, kefasihannya masih perlu ditingkatkan lagi. Kondisi itu tak luput dari pantauan Biro International Office di Presuniv. Biro ini menerapkan program mentoring, termasuk latihan interview. Ada yang menarik selama proses bimbingan bagi para kandidat atau calon awardee IISMA di Presuniv.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More