Perguruan Tinggi Berperan Bentuk Pemikiran tentang Pembangunan Keberlanjutan
Senin, 06 Mei 2024 - 20:01 WIB
JAKARTA - Perguruan tinggi punya peran membentuk pemikiran para calon pemimpin bangsa yang peduli terhadap keberlanjutan dan kesejahteraan. Hal itu disampaikan Rektor Universitas Bakrie Prof Sofia W Alisjahbana dalam Indonesian Youth SDGs Summit (IYSDGS) 2024 di GoetheHaus, Jakarta.
"Perguruan tinggi memiliki sumber daya besar dalam melakukan penelitian yang mendalam untuk mengidentifikasi solusi inovatif terhadap tantangan-tantangan global, mulai dari perubahan iklim hingga kemiskinan ekstrem," kata Prof Sofia dalam keterangan pers, Senin (6/5/2024).
Menurut Prof Sofia, perguruan tinggi punya peran dalam mendorong penerapan prinsip-prinsip berkelanjutan yang ada dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) di masyarakat.
"Universitas Bakrie sejak tahun 2021 hingga 2023 telah mendapatkan pengakuan internasional Times Higher Education Impact Ranking sebagai perguruan tinggi swasta nomor 1 di Jakarta dalam hal pencapaian agenda-agenda SDGs," ujar Sofia.
Kegiatan IYSDGS yang diselenggarakan oleh Program Studi S1 Ilmu Politik Universitas Bakrie ini telah dilaksanakan sejak 2022 sebagai bentuk kontribusi dan komitmen Universitas Bakrie dalam upaya pencapaian agenda SDGs di Indonesia bersama-sama dengan pemerintah, sektor bisnis, dan komunitas anak muda.
IYSDGS 2024 di GoetheHaus, Jakarta, Sabtu (4/5/2024) dihadiri 250 anak muda. Universitas Bakrie mengusung Empowering Minds Prospering the People sebagai tema IYSDGS untuk mendorong anak muda beraksi mewujudkan capaian SDGs di Indonesia di sektor pendidikan dan pekerjaan layak.
Presiden Direktur Bakrie & Brothers Anindya Bakrie menyebut peran generasi muda sangat penting demi mencapai target SDGs atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia.
Diketahui, SDGs adalah serangkaian tujuan yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dan lebih berkelanjutan bagi semua orang. Ada 17 tujuan SDGs yang saling terkait dan saling mendukung untuk mengatasi berbagai tantangan global yang kita hadapi, antara lain tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, kehidupan sehat dan sejahtera, pendidikan berkualitas, dan penanganan perubahan iklim.
"Perguruan tinggi memiliki sumber daya besar dalam melakukan penelitian yang mendalam untuk mengidentifikasi solusi inovatif terhadap tantangan-tantangan global, mulai dari perubahan iklim hingga kemiskinan ekstrem," kata Prof Sofia dalam keterangan pers, Senin (6/5/2024).
Menurut Prof Sofia, perguruan tinggi punya peran dalam mendorong penerapan prinsip-prinsip berkelanjutan yang ada dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) di masyarakat.
"Universitas Bakrie sejak tahun 2021 hingga 2023 telah mendapatkan pengakuan internasional Times Higher Education Impact Ranking sebagai perguruan tinggi swasta nomor 1 di Jakarta dalam hal pencapaian agenda-agenda SDGs," ujar Sofia.
Kegiatan IYSDGS yang diselenggarakan oleh Program Studi S1 Ilmu Politik Universitas Bakrie ini telah dilaksanakan sejak 2022 sebagai bentuk kontribusi dan komitmen Universitas Bakrie dalam upaya pencapaian agenda SDGs di Indonesia bersama-sama dengan pemerintah, sektor bisnis, dan komunitas anak muda.
IYSDGS 2024 di GoetheHaus, Jakarta, Sabtu (4/5/2024) dihadiri 250 anak muda. Universitas Bakrie mengusung Empowering Minds Prospering the People sebagai tema IYSDGS untuk mendorong anak muda beraksi mewujudkan capaian SDGs di Indonesia di sektor pendidikan dan pekerjaan layak.
Presiden Direktur Bakrie & Brothers Anindya Bakrie menyebut peran generasi muda sangat penting demi mencapai target SDGs atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia.
Diketahui, SDGs adalah serangkaian tujuan yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dan lebih berkelanjutan bagi semua orang. Ada 17 tujuan SDGs yang saling terkait dan saling mendukung untuk mengatasi berbagai tantangan global yang kita hadapi, antara lain tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, kehidupan sehat dan sejahtera, pendidikan berkualitas, dan penanganan perubahan iklim.
(zik)
tulis komentar anda