15 Contoh Teks Amanat Pembina Upacara dari Berbagai Tema, Bisa Dijadikan Referensi
Selasa, 14 Mei 2024 - 12:53 WIB
Yang tidak mengikutinya tanpa alasan yang jelas akan mendapat sanksi dari sekolah. Sanksi diberikan kepada siswa yang tidak melaksanakan tata tertib sekolah.
Tata tertib dibuat agar sekolah menjadi tertib dan nyaman. Siswa yang mengganggu ketertiban atau mengganggu temannya akan mendapat sanksi dari sekolah.
Oleh karena itu janganlah dibalas dengan mengganggunya juga, tapi laporlah ke guru BP atau wali kelas.
Seorang siswa memakai baju hangat ke sekolah ketika sedang belajar, ia menggantungkan baju hangatnya di sandaran kursi. Saat waktu istirahat tiba, ia memakai baju hangatnya kembali.
Tapi ia kaget karena baju hangatnya kotor. Tadi ia sekilas melihat bajunya dipakai untuk mengelap wajah dan tangan oleh temannya yang duduk di belakang. Ia tidak menunjukkan kemarahan. Sambil tertawa ia berkata bahwa ada bekas wajah dan tangan monyet di baju hangatnya.
Temannya tersenyum malu lalu meminta maaf. Ia pun memaafkannya.
Intinya adalah jangan balas kejahatan dengan kejahatan tapi balaslah dengan cara yang baik.
Bapak harap kita di sini semuanya bisa menjadi anak-anak yang mentaati peraturan yang telah diberikan oleh sekolah. Karena tak ada maksud lain dari adanya peraturan kecuali adalah membentuk karakter luar biasa dari siswanya.
Demikianlah amanat pembina upacara pada hari ini. Semoga bermanfaat bagi kalian dan tentunya bagi saya sendiri.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Tata tertib dibuat agar sekolah menjadi tertib dan nyaman. Siswa yang mengganggu ketertiban atau mengganggu temannya akan mendapat sanksi dari sekolah.
Oleh karena itu janganlah dibalas dengan mengganggunya juga, tapi laporlah ke guru BP atau wali kelas.
Seorang siswa memakai baju hangat ke sekolah ketika sedang belajar, ia menggantungkan baju hangatnya di sandaran kursi. Saat waktu istirahat tiba, ia memakai baju hangatnya kembali.
Tapi ia kaget karena baju hangatnya kotor. Tadi ia sekilas melihat bajunya dipakai untuk mengelap wajah dan tangan oleh temannya yang duduk di belakang. Ia tidak menunjukkan kemarahan. Sambil tertawa ia berkata bahwa ada bekas wajah dan tangan monyet di baju hangatnya.
Temannya tersenyum malu lalu meminta maaf. Ia pun memaafkannya.
Intinya adalah jangan balas kejahatan dengan kejahatan tapi balaslah dengan cara yang baik.
Bapak harap kita di sini semuanya bisa menjadi anak-anak yang mentaati peraturan yang telah diberikan oleh sekolah. Karena tak ada maksud lain dari adanya peraturan kecuali adalah membentuk karakter luar biasa dari siswanya.
Demikianlah amanat pembina upacara pada hari ini. Semoga bermanfaat bagi kalian dan tentunya bagi saya sendiri.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Lihat Juga :
tulis komentar anda