Pengamat Tegaskan Pemerintah Juga Harus Tanggung Jawab soal Kenaikan UKT
Sabtu, 18 Mei 2024 - 12:12 WIB
Pengamat Kebijakan Pendidikan, Cecep Darmawan meminta pemerintah juga bertanggung jawab atas kenaikan UKT dalam diskusi Polemik MNC Trijaya di Jakarta, Sabtu (18/5/2024). Foto/Ist
JAKARTA - Pengamat Kebijakan Pendidikan, Cecep Darmawan mengatakan pimpinan perguruan tinggi negeri (PTN) tak bisa sepenuhnya disalahkan terkait kenaikan uang kuliah tunggal (UKT). Menurutnya, pemerintah juga harus bertanggung jawab.
"Jadi dari sisi itu memang kita tidak sepenuhnya menyalahkan pimpinan perguruan tinggi, pemerintah juga harus bertanggung jawab," kata Cecep dalam diskusi Polemik MNC Trijaya bertajuk Nanti Kita Cerita Tentang UKT Hari ini di Jakarta, Sabtu (18/5/2024).
Cecep meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menjelaskan kepada publik dan mahasiswa agar kenaikan UKT tidak menimbulkan kegaduhan.
"Saya berharap Pak Menteri atau pimpinan-pimpinan Dikti coba menjelaskan kepada publik, sehingga tidak gaduh," kata Cecep.
Cecep menilai mahasiswa juga seharusnya mempertanyakan dan melakukan protes kepada pemerintah. Menurutnya, aksi-aksi di kampus tidak akan berdampak terlalu signifikan.
"Kalau mahasiswa aksi-aksi semangat tapi masalahnya kan apakah juga itu menyelesaikan, itu harus juga diperhatikan mahasiswa demo di mana-mana ya pemerintahnya diam saja. Yang suruh maju pimpinan perguruan tingginya, terus ke mana pemerintahnya?" kata Cecep.
Lihat Juga: Sekelompok OTK Bubarkan Paksa Diskusi Kebangsaan yang Dihadiri Din Syamsuddin hingga Refly Harun di Jaksel
"Jadi dari sisi itu memang kita tidak sepenuhnya menyalahkan pimpinan perguruan tinggi, pemerintah juga harus bertanggung jawab," kata Cecep dalam diskusi Polemik MNC Trijaya bertajuk Nanti Kita Cerita Tentang UKT Hari ini di Jakarta, Sabtu (18/5/2024).
Baca Juga
Cecep meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menjelaskan kepada publik dan mahasiswa agar kenaikan UKT tidak menimbulkan kegaduhan.
"Saya berharap Pak Menteri atau pimpinan-pimpinan Dikti coba menjelaskan kepada publik, sehingga tidak gaduh," kata Cecep.
Cecep menilai mahasiswa juga seharusnya mempertanyakan dan melakukan protes kepada pemerintah. Menurutnya, aksi-aksi di kampus tidak akan berdampak terlalu signifikan.
"Kalau mahasiswa aksi-aksi semangat tapi masalahnya kan apakah juga itu menyelesaikan, itu harus juga diperhatikan mahasiswa demo di mana-mana ya pemerintahnya diam saja. Yang suruh maju pimpinan perguruan tingginya, terus ke mana pemerintahnya?" kata Cecep.
Lihat Juga: Sekelompok OTK Bubarkan Paksa Diskusi Kebangsaan yang Dihadiri Din Syamsuddin hingga Refly Harun di Jaksel
(wyn)
tulis komentar anda