Kolaborasi dengan Industri, Kemendikbudristek Tingkatkan Kualitas Lulusan Vokasi
Kamis, 30 Mei 2024 - 18:17 WIB
JAKARTA - Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek terus memperkuat link and match dengan dunia industri. Hal ini untuk memastikan keterampilan lulusan vokasi yang relevan dan siap masuk dunia kerja.
Salah satu link and match yakni penandatanganan perjanjian kerja sama antara 16 SMK dengan PT Fishindo Kusuma Sejahtera (FKS) Group di Kantor Kemendikbudristek.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebagai salah satu pilar dalam pengembangan pendidikan vokasi, kolaborasi antara DUDI dengan satuan pendidikan vokasi dinilai sangat strategis.
Baca juga: Pembelajaran Berbasis Praktik di SMK, Siapkan Lulusan Profesional untuk Bekerja dan Berwirausaha
DUDI membuka peluang bagi siswa untuk memperoleh pengalaman praktis yang sangat berharga terkait apa dan bagaimana melakukan sebuah pekerjaan.
“Satuan pendidikan vokasi seperti SMK bertanggung jawab mempersiapkan generasi muda dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan DUDI dan menjadi sumber daya manusia yang berkualitas,” ungkapnya.
Kiki melanjutkan, kerja sama ini sangat penting untuk memastikan lulusan vokasi memiliki keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan industri. Kolaborasi ini tidak hanya menguntungkan bagi satuan pendidikan vokasi, tetapi juga memberi dampak positif bagi industri.
Baca juga: Ditjen Pendidikan Vokasi Siapkan SDM Terampil untuk Industri Ritel
Menurutnya, keberlanjutan pertumbuhan industri tidak hanya bergantung pada faktor ekonomi semata, tetapi juga pada ketersediaan tenaga kerja yang berkualitas.
Salah satu link and match yakni penandatanganan perjanjian kerja sama antara 16 SMK dengan PT Fishindo Kusuma Sejahtera (FKS) Group di Kantor Kemendikbudristek.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebagai salah satu pilar dalam pengembangan pendidikan vokasi, kolaborasi antara DUDI dengan satuan pendidikan vokasi dinilai sangat strategis.
Baca juga: Pembelajaran Berbasis Praktik di SMK, Siapkan Lulusan Profesional untuk Bekerja dan Berwirausaha
DUDI membuka peluang bagi siswa untuk memperoleh pengalaman praktis yang sangat berharga terkait apa dan bagaimana melakukan sebuah pekerjaan.
“Satuan pendidikan vokasi seperti SMK bertanggung jawab mempersiapkan generasi muda dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan DUDI dan menjadi sumber daya manusia yang berkualitas,” ungkapnya.
Kiki melanjutkan, kerja sama ini sangat penting untuk memastikan lulusan vokasi memiliki keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan industri. Kolaborasi ini tidak hanya menguntungkan bagi satuan pendidikan vokasi, tetapi juga memberi dampak positif bagi industri.
Baca juga: Ditjen Pendidikan Vokasi Siapkan SDM Terampil untuk Industri Ritel
Menurutnya, keberlanjutan pertumbuhan industri tidak hanya bergantung pada faktor ekonomi semata, tetapi juga pada ketersediaan tenaga kerja yang berkualitas.
tulis komentar anda