Ini Maya Nabila, Wisudawan Doktor Termuda ITB dari Jurusan Matematika
Minggu, 02 Juni 2024 - 10:56 WIB
Minat Besar Pelajari Matematika
Sosok orang tua terutama ayahandanya mempunyai pengaruh besar bagi Maya untuk mempelajari Matematika hingga lulus program doktor.
"Saya sering diceritakan papa bagaimana matematika dapat membawa kita menjelajah, karena setiap pembimbing beliau ke luar negeri, pasti saya dan adik-adik saya dibawakan oleh-oleh cokelat,” katanya, dikutip dari laman ITB, Minggu (2/6/2024).
Baca juga: Cerita Aulia Ayub, Wisudawan Termuda dan Tercepat Program Spesialis UGM dengan IPK Sempurna
Maya pun menemui keasyikan tersendiri mempelajari mata pelajaran yang bagi siswa lain terbilang mapel killer. Mulai dari sekolah, Maya pun memutuskan belajar Matematika di bangku kuliah.
Meski usianya terbilang muda di antara mahasiswa magister lainnya, Maya bersyukur mendapatkan circle pertemanan yang sangat mendukung.
“Pas juga pandemi waktu itu, ketemu teman-teman yang belajarnya di waktu sembarangan gitu. Kita bisa belajar kapan aja,” tutur Maya.
Adapun saat menjalani program doktoral, banyak hal berbeda. Maya hanya mengikuti satu kelas dan banyak melakukan riset secara mandiri. “Lanjut ke S-3, tidak ada mata kuliah yang masuk kelas, kecuali Filsafat Sains,” katanya.
Riset dan Student Exchange
Selain melakukan riset, Maya berkesempatan melakukan student exchange selama empat bulan di Technical University of Košice, Slovakia, melalui program PMDSU. Disertasinya seputar kombinatorika, khususnya Ramsey Graphs.
Lihat Juga :
tulis komentar anda