Cerita Hanif, Mahasiswa Jenius Multitalenta ITB Peraih Juara Olimpiade Sains
Senin, 15 Juli 2024 - 11:05 WIB
Berlanjut ke 2022, Hanif berhasil meraih juara Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Gemastik) 2022.
"Pengalaman Gemastik sangat berkesan. Awalnya aku diajak karena menggantikan anggota tim yang hilang. Sempat mengalami kesulitan, ternyata kami bisa meraih skor tertinggi," ucapnya.
Hanif juga terlibat aktif dalam tim robotika Dagozilla di bawah Unit Robotika ITB (URO ITB). Dirinya menjadi anggota tim lapangan divisi programming yang mengantarkan tim Dagozilla lolos ke babak nasional Kontes Robot Sepakbola Indonesia Beroda (KRSBI-B) 2023.
Baca juga: Ini Maya Nabila, Wisudawan Doktor Termuda ITB dari Jurusan Matematika
"KRI sangat melelahkan karena harus standby dan memastikan semuanya berjalan lancar. Programming justru paling banyak dikerjakan mendekati hari H," katanya.
Hanif saat ini mahir menggunakan berbagai bahasa pemrograman seperti Python, C++, Javascript, dan Golang. Namun, yang paling nyaman dia gunakan sehari-hari adalah Python. “Yang terpenting justru mengasah cara berpikir analitis dan logis. Seperti aksen dan bahasa manusia, bahasa dalam pemrograman itu mengikuti bagaimana cara kita dalam analytical thinking," katanya.
"Mental aku udah terbentuk sejak SMA, lingkungannya yang mendukung membantuku belajar lebih efektif. Sehingga saat di ITB, aku jadi bisa leluasa mendalami berbagai hal. Kadang kalau capek belajar, aku juga suka badminton atau nggak main game biar gak stres," terangnya.
Saat ini, Hanif tengah sibuk dengan kegiatan kerja praktik di sebuah perusahaan penyedia jasa NLP (Natural Language Processing), riset dengan salah satu universitas luar negeri, serta terlibat dalam kepengurusan URO ITB.
Tips sukses dari Hanif adalah menemukan apa yang disukai dan menekuninya meskipun terkadang merasa lelah. "Jika sudah menemukan yang disukai, tekunilah dan jangan menyerah sampai mendapat manfaatnya," pesan Hanif.
"Pengalaman Gemastik sangat berkesan. Awalnya aku diajak karena menggantikan anggota tim yang hilang. Sempat mengalami kesulitan, ternyata kami bisa meraih skor tertinggi," ucapnya.
Jago Robotika
Hanif juga terlibat aktif dalam tim robotika Dagozilla di bawah Unit Robotika ITB (URO ITB). Dirinya menjadi anggota tim lapangan divisi programming yang mengantarkan tim Dagozilla lolos ke babak nasional Kontes Robot Sepakbola Indonesia Beroda (KRSBI-B) 2023.
Baca juga: Ini Maya Nabila, Wisudawan Doktor Termuda ITB dari Jurusan Matematika
"KRI sangat melelahkan karena harus standby dan memastikan semuanya berjalan lancar. Programming justru paling banyak dikerjakan mendekati hari H," katanya.
Hanif saat ini mahir menggunakan berbagai bahasa pemrograman seperti Python, C++, Javascript, dan Golang. Namun, yang paling nyaman dia gunakan sehari-hari adalah Python. “Yang terpenting justru mengasah cara berpikir analitis dan logis. Seperti aksen dan bahasa manusia, bahasa dalam pemrograman itu mengikuti bagaimana cara kita dalam analytical thinking," katanya.
"Mental aku udah terbentuk sejak SMA, lingkungannya yang mendukung membantuku belajar lebih efektif. Sehingga saat di ITB, aku jadi bisa leluasa mendalami berbagai hal. Kadang kalau capek belajar, aku juga suka badminton atau nggak main game biar gak stres," terangnya.
Saat ini, Hanif tengah sibuk dengan kegiatan kerja praktik di sebuah perusahaan penyedia jasa NLP (Natural Language Processing), riset dengan salah satu universitas luar negeri, serta terlibat dalam kepengurusan URO ITB.
Tips sukses dari Hanif adalah menemukan apa yang disukai dan menekuninya meskipun terkadang merasa lelah. "Jika sudah menemukan yang disukai, tekunilah dan jangan menyerah sampai mendapat manfaatnya," pesan Hanif.
tulis komentar anda