Dukung Industri Kreatif, Presuniv Buka Konsentrasi Korean Wave di Fakultas Bisnis
Jum'at, 26 Juli 2024 - 19:19 WIB
"Dan, kalau sudah kehilangan kepercayaan memang sulit dipulihkan, sebab mereka berbisnis di Indonesia, bukan di negaranya sendiri," jelasnya.
Kerja sama tim, ungkap Kim, juga menjadi isu penting dalam budaya dan etika kerja masyarakat Korsel.
“Masyarakat Korsel senang dengan kerja sama tim. Untuk bisa bekerja dalam tim, setiap anggota harus mendengarkan dan mematuhi perintah team leader sebagai pengambil keputusan.
Apalagi team leader-lah yang harus bertanggung jawab terhadap capaian kerja tim,” katanya.
Menjawab pertanyaan peserta soal cara bekerja sama dengan perusahaan Korsel, ungkap Kim, proposal bisnis sebaiknya diajukan melalui manajer level menengah terlebih dahulu.
Selain itu, Kim juga menekankan pentingnya pendekatan yang informal. Di masyarakat Korsel, hal yang biasa untuk mengundang makan siang atau makan malam sebagai cara untuk membangun relasi.
"Ini penting sebelum akhirnya bisa perusahaan bisa menjalin bekerja sama,” pungkasnya.
Kerja sama tim, ungkap Kim, juga menjadi isu penting dalam budaya dan etika kerja masyarakat Korsel.
“Masyarakat Korsel senang dengan kerja sama tim. Untuk bisa bekerja dalam tim, setiap anggota harus mendengarkan dan mematuhi perintah team leader sebagai pengambil keputusan.
Apalagi team leader-lah yang harus bertanggung jawab terhadap capaian kerja tim,” katanya.
Menjawab pertanyaan peserta soal cara bekerja sama dengan perusahaan Korsel, ungkap Kim, proposal bisnis sebaiknya diajukan melalui manajer level menengah terlebih dahulu.
Selain itu, Kim juga menekankan pentingnya pendekatan yang informal. Di masyarakat Korsel, hal yang biasa untuk mengundang makan siang atau makan malam sebagai cara untuk membangun relasi.
"Ini penting sebelum akhirnya bisa perusahaan bisa menjalin bekerja sama,” pungkasnya.
(nnz)
Lihat Juga :
tulis komentar anda