Mahasiswa Ubaya Juara II National Accounting Paper Competition 2020
Selasa, 25 Agustus 2020 - 11:16 WIB
“Ini pengalaman pertama mengikuti kompetisi secara daring, sejauh ini cukup menyenangkan tetapi juga ada tantangannya. Kompetisi daring ini asyik karena tidak perlu datang ke lokasi untuk menunggu giliran atau pengumuman pemenang yang cukup lama. Kalau online waktunya lebih efisien, jadi tidak terlalu lama menunggu dan kita bisa melakukan aktivitas yang lain,” ucap Chikita.
Chikita menambahkan bahwa dirinya sempat menggunakan telepon dan laptop secara bersamaan ketika kompetisi berlangsung. Tantangan yang dihadapinya yaitu kesulitan untuk bertemu dan harus mengikuti kompetisi secara terpisah dengan Daniel.
“Jadi waktu latihan kompetisi juga dilakukan secara daring dan menggunakan telepon dalam membahas materi. Begitu pula saat kompetisi berlangsung, saya menelepon Daniel dan layar monitor berhadapan dengan juri. Disini tantangannya, kita harus kompak dan berbagi tugas,” ujar alumnus SMA Kristen Petra 5 Surabaya.
Melalui paper ini, Chikita berharap semoga pendidikan di Indonesia bisa memasukkan fenomena Crypto Asset ke mata kuliah khususnya bidang studi Akuntansi. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi dan membantu generasi milenial agar tidak kalah bersaing di dunia kerja yang serba digital serta semakin maju.
"Semoga melalui kompetisi ini, saya dapat memotivasi teman atau adik tingkat yang lain untuk ikut berpartisipasi dalam kompetisi secara daring di bidang akuntansi dan membawa nama baik Ubaya,” pungkas Chikita.
Chikita menambahkan bahwa dirinya sempat menggunakan telepon dan laptop secara bersamaan ketika kompetisi berlangsung. Tantangan yang dihadapinya yaitu kesulitan untuk bertemu dan harus mengikuti kompetisi secara terpisah dengan Daniel.
“Jadi waktu latihan kompetisi juga dilakukan secara daring dan menggunakan telepon dalam membahas materi. Begitu pula saat kompetisi berlangsung, saya menelepon Daniel dan layar monitor berhadapan dengan juri. Disini tantangannya, kita harus kompak dan berbagi tugas,” ujar alumnus SMA Kristen Petra 5 Surabaya.
Melalui paper ini, Chikita berharap semoga pendidikan di Indonesia bisa memasukkan fenomena Crypto Asset ke mata kuliah khususnya bidang studi Akuntansi. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi dan membantu generasi milenial agar tidak kalah bersaing di dunia kerja yang serba digital serta semakin maju.
"Semoga melalui kompetisi ini, saya dapat memotivasi teman atau adik tingkat yang lain untuk ikut berpartisipasi dalam kompetisi secara daring di bidang akuntansi dan membawa nama baik Ubaya,” pungkas Chikita.
(mpw)
tulis komentar anda