Cerita Kartika, Ibu Rumah Tangga dan Dosen Raih Doktor di Unesa dengan IPK 4.0
Jum'at, 23 Agustus 2024 - 08:47 WIB
JAKARTA - Kartika Rinakit Adhe berhasil menjadi lulusan terbaik dari Program Studi S3 Pendidikan Dasar dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna, 4.00. Prestasi tersebut diraihnya dalam Wisuda ke-111 Universitas Negeri Surabaya ( Unesa ) yang diselenggarakan di GRAHA Unesa, Kampus II Lidah Wetan, pada Selasa, 20 Agustus 2024.
Pencapaian ini tidak diraih Kartika dengan mudah. Sebagai ibu rumah tangga dan dosen, ia harus cermat dalam membagi waktu. Tantangan ini membuat perjalanannya semakin menantang, tetapi perempuan asal Kediri ini tetap berhasil menyelesaikan studi doktornya dengan gemilang.
Baca juga: Jangan Salah Kaprah! Ini 3 Perbedaan Gelar PhD dan Doktor bagi Lulusan S3
Selama menjalani perkuliahan, Kartika dihadapkan pada berbagai kesulitan. Selain mengajar, ia juga menjabat sebagai Koordinator Program Studi S1 Pendidikan Guru PAUD dan tenaga ahli alat permainan edukatif di Direktorat PAUD Kemendikbudristek serta Dinas Pendidikan Kota Surabaya.
Baca juga: Kritik Merdeka Belajar Kampus Merdeka dengan Teori Hegemoni, Patricia Raih Doktor Universitas Sahid
Awal masa perkuliahan sangat berat baginya; ia pernah menghadiri rapat offline dan kuliah online secara bersamaan, bahkan sempat salah memberikan respons yang seharusnya untuk perkuliahan dalam rapat tersebut.
“Sejak saat itu, saya mulai menerapkan manajemen prioritas antara kuliah dan kerja. Alhamdulillah, semuanya bisa berjalan lancar hingga selesai,” tutur Kartika, dikutip dari laman Unesa, Jumat (23/8/2024).
Baca juga: Kisah Soesilo Toer: Sastrawan, Doktor Lulusan Rusia, Pilih Jadi Pemulung
Pencapaian ini tidak diraih Kartika dengan mudah. Sebagai ibu rumah tangga dan dosen, ia harus cermat dalam membagi waktu. Tantangan ini membuat perjalanannya semakin menantang, tetapi perempuan asal Kediri ini tetap berhasil menyelesaikan studi doktornya dengan gemilang.
Baca juga: Jangan Salah Kaprah! Ini 3 Perbedaan Gelar PhD dan Doktor bagi Lulusan S3
Selama menjalani perkuliahan, Kartika dihadapkan pada berbagai kesulitan. Selain mengajar, ia juga menjabat sebagai Koordinator Program Studi S1 Pendidikan Guru PAUD dan tenaga ahli alat permainan edukatif di Direktorat PAUD Kemendikbudristek serta Dinas Pendidikan Kota Surabaya.
Baca juga: Kritik Merdeka Belajar Kampus Merdeka dengan Teori Hegemoni, Patricia Raih Doktor Universitas Sahid
Awal masa perkuliahan sangat berat baginya; ia pernah menghadiri rapat offline dan kuliah online secara bersamaan, bahkan sempat salah memberikan respons yang seharusnya untuk perkuliahan dalam rapat tersebut.
“Sejak saat itu, saya mulai menerapkan manajemen prioritas antara kuliah dan kerja. Alhamdulillah, semuanya bisa berjalan lancar hingga selesai,” tutur Kartika, dikutip dari laman Unesa, Jumat (23/8/2024).
Baca juga: Kisah Soesilo Toer: Sastrawan, Doktor Lulusan Rusia, Pilih Jadi Pemulung
tulis komentar anda