3 Alasan Mantan Rektor UGM Pratikno Ditolak Masuk Kampus oleh Mahasiswa Fisipol

Jum'at, 30 Agustus 2024 - 08:49 WIB
Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc. Pratikno adalah Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) periode 2012-2014. Foto/SINDOnews.
JAKARTA - Prof. Dr. Pratikno , M.Soc.Sc. Pratikno adalah Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) periode 2012-2014. Setelahnya, ia lebih dikenal sebagai Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baru-baru ini, Pratikno menjadi sorotan usai munculnya spanduk yang berisi tulisan menolak dirinya masuk kampus UGM. Momen pemasangan spanduk 'Pratikno dilarang masuk' itu bertepatan dengan kegiatan siniar atau podcast yang mengundang beberapa narasumber di kampus tersebut.

Baca juga: Profil Prof Pratikno, Mantan Rektor UGM yang Ditolak Masuk Kampus oleh Mahasiswa Fisipol



"Pratikno dilarang masuk," demikian tulisan yang terpampang pada spanduk tersebut. Menariknya lagi, spanduk itu juga menyertakan huruf 'P' yang dicoret di dalam lingkaran.

Lalu, apa sebenarnya alasan para mahasiswa Fisipol UGM yang memasang spanduk penolakan Pratikno masuk kampusnya?

Alasan Mantan Rektor UGM Pratikno Ditolak Masuk Kampus oleh Mahasiswa

1. Dinilai ikut terlibat pembegalan konstitusi



Pratikno menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) sejak Oktober 2014. Masih bertahan sampai sekarang, ia menjadi salah satu orang terlama yang duduk di pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca juga: Pratikno Ungkap Reaksi Jokowi Diisukan Cawe-cawe di Kepengurusan Baru PDIP

Pada salah satu alasan pemasangan spanduk penolakan kedatangan Pratikno, sejumlah mahasiswa itu menolak kehadiran mantan Rektor UGM itu karena dinilai menjadi orang kepercayaan presiden Joko Widodo (Jokowi). Sejalan dengan hal tersebut, mereka menganggap sosoknya juga terlibat pembegalan konstitusi yang belakangan banyak digaungkan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More