Mahasiswa President University Sapu Bersih Medali di Global Hackathon Startup Competition

Jum'at, 27 September 2024 - 14:56 WIB
Mahasiswa President University berhasil menyapu bersih nedali di ajang kompetisi internasional Global Hackathon Startup di Korea pada 24 hingga 26 September 2024. Foto/Ist
JAKARTA - Mahasiswa President University berhasil menorehkan prestasi gemilang di ajang kompetisi internasional Global Hackathon Startup di Korea pada 24 hingga 26 September 2024 kemarin.

Empat mahasiswa dari kampus berstandar internasional yang berlokasi di Kota Mandiri Jababeka, Cikarang tersebut menyapu bersih seluruh medali di kategori kompetisi di Chung-Ang University, kampus Top Tear di Korea yang masuk dalam jajaran kampus World Class Top 300-an ranking dunia.

Keempat mahasiswa tersebut ialah Kevin Lavpienji Nainggolan dari Prodi CIT Informatics meraih Gold Prize, Indyla Bayu Pramesti dari Prodi MGT - Management meraih Silver Prize, kemudian Halim Putra Prabowo dari Prodi CIS - Information System mendapat Bronze Prize, dan terakhir Daniella Elizabeth Rachel Manor dari Prodi VCD - Visual Communication Design mendapat Special Prize.



"Award ini sungguh sebuah kehormatan besar buat saya. Saya sangat bersyukur kepada Tuhan Yesus karena diberikan kesempatan untuk menjadi gold prize awardee di hackathon ini," jelas Kevin mahasiswa Teknik Informatika President University melalui keterangan resminya, Jumat (27/9/2024).



Menurutnya, banyak sekali tantangan yang dihadapi dalam hackathon kali ini. "Saya memiliki kelompok yang di mana anggotanya berasal dari bermacam-macam negara. Dalam setiap berdiskusi, terkadang kami terhalang dengan language barrier.

Namun saya senang akhirnya dapat bekerja sama membentuk sebuah aplikasi bernama "SPEAKEASE", yaitu aplikasi yang dapat membantu memulihkan mental health anak-anak yang memiliki keterbatasan dalam berbicara," jelas Kevin.

Aplikasi ini memiliki beberapa fitur, pertama adalah chatbot yang memiliki model untuk dapat mengerti dengan mudah perkataan yang diberikan oleh language disorder kid.

Ke depannya, Kevin berharap inovasinya tidak berhenti sebatas kompetisi saja melainkan dapat mengembangkan proyek Startup-nya menjadi sesuatu yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi lebih banyak orang.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More