Laman Guru Berbagi Anak Didik yang Dorong Guru Lebih Kreatif

Sabtu, 02 Mei 2020 - 11:26 WIB
Laman Guru Berbagi Anak Didik yang Dorong Guru Lebih Kreatif
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), beberapa waktu lalu meluncurkan laman guruberbagi.kemdikbud.go.id untuk membantu para guru di Indonesia dalam melaksanakan pembelajaran berbasis daring (online) pada masa darurat Corona Virus Disease (Covid-19).

Dengan adanya laman guruberbagi.kemdikbud.go.id, guru dan penggerak pendidikan dapat saling berbagi melalui Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan inspirasi praktik pendidikan, khususnya pendidikan jarak jauh saat dianjurkan untuk belajar dan mengajar di rumah.

“Sejak ramai Virus Covid-19 ini, banyak yang mempertanyakan, bagaimana kesiapan Kemendikbud soal arahan belajar online ini. Nah, kami meluncurkan laman ini untuk membantu para guru dalam mempraktikkan kegiatan belajar mengajar melalui online. Di sini para guru bisa saling bertukar informasi, bagaimana cara mengajar berbasis online ini,” kata Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, Praptono.

Ia menjelaskan, laman ini hadir sebagai ruang berbagi ide dan praktik baik yang akan menunjang pembelajaran selama belajar dari rumah (BDR) atau selama masa darurat. Menurut Praptono, laman Guru Berbagi dapat mendorong ide kreatif dalam proses pembelajaran oleh guru selama kebijakan belajar dari rumah berlangsung. Laman ini dapat menyediakan ruang bagi para guru untuk saling berbagi RPP. “Dengan kondisi pandemi Covid-19 ini, kita butuh imajinasi baru supaya pembelajaran dapat tetap terjadi. Kita butuh inovasi-inovasi,” ujarnya.

Salah satu sekolah di Bali, yakni Sekolah SMAN 1 Kota Utara, Badung, Bali telah menerapkan sistem belajar online kepada anak muridnya. Menurut I Gusti Nyoman Kepala Sekolah mengungkapkan kegiatan belajar mengajar di tempatnya berjalan sangat efektif. Menurutnya, kegiatan belajar online lebih menarik dan anak-anak lebih kreatif, karena memiliki waktu lebih lama dari pada di sekolah.

“Namun di sini guru memang dituntut harus lebih kreatif dalam kegiatan mengajar. Ternyata anak didik di sini lebih kreatif. Dalam kegiatan belajarnya dibutuhkan inovasi dari para guru, agar kegiatan belajar mengajar berjalan dengan baik,” ujarnya saat dihubungi Koran Sindo.

“Misalnya, mereka kami beri tugas membuat presentasi atau poster, ternyata mereka buat dengan lebih kreatif. Guru di sini juga dituntut harus dapat memberikan materi yang memotivasi murid untuk lebih baik lagi. Kegiatan belajar kami menggunakan chrome book, jadi nanti guru akan memberikan tugas ke anak murid di classroom. Mereka akan diberikan waktu oleh gurunya,” katanya.

Program Belajar Dari Rumah (BDR)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menghadirkan tayangan-tayangan edukatif melalui program “Belajar dari Rumah” (BDR) yang ditayangkan di TVRI. Program tayangan pembelajaran di televisi ini sudah berlangsung sejak 13 April 2020 setelah para siswa baik, SD, SMP atau SMA belajar di rumah karena pademi Covid-19.

Para siswa merasa sangat terbantu dengan adanya program televisi tersebut. Pasalnya, dengan adanya program edukatif tersebut bisa membantu para guru dalam kegiatan belajar mengajar.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More