Mahasiswa UNS Kembangkan Journaling SKETSA untuk Redakan Stres Generasi Z
Kamis, 03 Oktober 2024 - 13:24 WIB
"Journaling SKETSA menawarkan cara santai dan personal untuk mengekspresikan ide dan emosi," jelasnya, melalui siaran pers, Kamis (3/10/2024).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta yang menerapkan Journaling SKETSA mengalami penurunan signifikan dalam tingkat stres dan kecemasan.
Salah satu peserta menyatakan, "Menulis dan menggambar di jurnal membuatku merasa lebih lega." Metode ini efektif dalam meredakan ketegangan dan membantu partisipan mengelola emosi dengan lebih baik.
"Journaling memungkinkan aku mengungkapkan perasaanku dengan lebih baik, sehingga aku merasa lebih rileks dan stresku berkurang," tambah partisipan lainnya.
Penelitian juga mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi konsistensi peserta dalam journaling. Faktor internal meliputi kesadaran akan manfaat journaling dan kebiasaan menulis. Faktor eksternal termasuk dukungan dari orang terdekat, suasana nyaman saat menulis, dan rekomendasi dari profesional kesehatan mental.
Salah satu peserta mengungkapkan, "Aku biasa menulis jurnal tengah malam ketika suasana tenang, membuatku merasa lebih rileks dan berpikir lebih jernih."
Untuk mendukung penyebaran metode ini, tim PKM-RSH UNS juga meluncurkan akun Instagram dan TikTok dengan username @journalingsketsa. Akun ini bertujuan untuk menyebarkan informasi tentang journaling, stres, kecemasan, serta dokumentasi kegiatan penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta yang menerapkan Journaling SKETSA mengalami penurunan signifikan dalam tingkat stres dan kecemasan.
Salah satu peserta menyatakan, "Menulis dan menggambar di jurnal membuatku merasa lebih lega." Metode ini efektif dalam meredakan ketegangan dan membantu partisipan mengelola emosi dengan lebih baik.
"Journaling memungkinkan aku mengungkapkan perasaanku dengan lebih baik, sehingga aku merasa lebih rileks dan stresku berkurang," tambah partisipan lainnya.
Penelitian juga mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi konsistensi peserta dalam journaling. Faktor internal meliputi kesadaran akan manfaat journaling dan kebiasaan menulis. Faktor eksternal termasuk dukungan dari orang terdekat, suasana nyaman saat menulis, dan rekomendasi dari profesional kesehatan mental.
Salah satu peserta mengungkapkan, "Aku biasa menulis jurnal tengah malam ketika suasana tenang, membuatku merasa lebih rileks dan berpikir lebih jernih."
Untuk mendukung penyebaran metode ini, tim PKM-RSH UNS juga meluncurkan akun Instagram dan TikTok dengan username @journalingsketsa. Akun ini bertujuan untuk menyebarkan informasi tentang journaling, stres, kecemasan, serta dokumentasi kegiatan penelitian.
(nnz)
tulis komentar anda