Gen Z Rentan Stres, Pakar Sarankan Mindfulness sebagai Solusi di Sekolah dan Keluarga

Selasa, 08 Oktober 2024 - 10:49 WIB
loading...
Gen Z Rentan Stres,...
Asheena Baez, pakar mindfulness dari Amerika Serikat di acara Day of Mindfulness yang digelar Sekolah Global Sevilla Pulomas. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Baru-baru ini, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa Generasi Z merupakan kelompok yang rentan mengalami stres . Faktor penyebabnya beragam, mulai dari masalah akademis hingga tantangan sosial yang mereka hadapi.

Namun, Generasi Z juga dikenal sebagai generasi yang sangat peduli terhadap isu kesehatan mental. Banyak dari mereka yang berbicara tentang pentingnya menjaga keseimbangan hidup.

Baca juga: Kisah Wahyu Raihan, Anak Tukang Servis AC yang Berjuang Menuntut Ilmu dengan Beasiswa

Meski demikian, semua orang pasti mengalami stres, yang membedakannya adalah cara mengelolanya. Salah satu metode yang bisa membantu adalah mindfulness.

Menurut Dr. Asheena Baez, pakar mindfulness dari Amerika Serikat, pendekatan ini bisa membantu Gen Z menjadi lebih proaktif dalam mengelola stres dan sebagai langkah pencegahan.

"Mindfulness bisa membantu untuk mengelola stres sehingga menjadi lebih kuat, dan ini juga untuk membangun kemampuan atas apa yang mereka pelajari," ujar Dr. Asheena di sela acara Day of Mindfulness yang digelar Sekolah Global Sevilla Pulomas, Jakarta, Senin (7/10/2024).

Baca juga: Kembangkan Potensi Non Akademik Siswa, Sekolah Global Sevilla Gelar Drama Musikal

Di lingkungan sekolah, mindfulness dapat membantu siswa meningkatkan daya tahan terhadap stres dan mendukung proses belajar mereka. Asheena menyatakan bahwa mindfulness mampu membangun kemampuan siswa dalam mengatasi stres sambil memperkuat apa yang mereka pelajari. Ia juga menekankan pentingnya mengelola emosi dan stres dengan berpikir positif serta menggunakan dukungan dari orang lain, seperti guru atau orang tua.

Selain di sekolah, konsep mindfulness juga perlu diterapkan di lingkungan keluarga melalui komunikasi yang baik antara orang tua dan anak. Ini menjadi tantangan bagi para orang tua yang sibuk, namun penting untuk memaksimalkan waktu bersama anak agar mereka merasa diperhatikan.

Alva Paramita, konselor di Sekolah Global Sevilla, menyarankan agar orang tua ikut berlatih mindfulness agar sinergi dengan sekolah terjaga. Tujuannya agar orang tua juga berperan aktif dalam mendukung kesehatan mental anak-anak mereka.

"Makanya kami juga mengajak kepada parang orang tua untuk berlatih, jangan hanya anak-anaknya," tutur Alva.

Sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-22, Sekolah Global Sevilla Pulomas mengadakan acara "Day of Mindfulness". Acara ini bertujuan untuk mendukung kesehatan mental dan perkembangan emosional melalui berbagai sesi mindfulness yang melibatkan siswa, orang tua, dan karyawan sekolah, guna meningkatkan fokus, kesadaran emosional, dan koneksi antar peserta.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1944 seconds (0.1#10.140)