Mahasiswa UNS Kembangkan Journaling SKETSA untuk Redakan Stres Generasi Z

Kamis, 03 Oktober 2024 - 13:24 WIB
loading...
Mahasiswa UNS Kembangkan...
5 mahasiswa UNS mengembangkan metode inovatif bernama Journaling SKETSA. Foto/UNS.
A A A
JAKARTA - Stres dan kecemasan kini menjadi masalah yang banyak dialami oleh generasi Z. Untuk menghadapi tantangan ini, lima mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) di Surakarta telah mengembangkan metode inovatif bernama Journaling SKETSA.

Metode ini bertujuan untuk mengurangi stres dan kecemasan sekaligus meningkatkan kreativitas dan pemahaman diri. Kelima mahasiswa UNS itu adalah Patresia Bintang Permatasari, Nirwasita Luthfi Hananti, Rizki Ardiyanti Raihan, Alya Rizqi Aprilia, dan Cloudya Filia Putri.

Mereka anggota tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) UNS yang menciptakan konsep Journaling SKETSA.

Baca juga: Mahasiswa UNS Rebut Emas di Cabor Silat SEA Games 2023, Ini Sosoknya

Melalui penelitian berjudul "SKETSA (Studi Keseharian dan Ekspresi Seni Afirmatif)", mereka mengeksplorasi efektivitas journaling dalam mengurangi stres dan kecemasan pada generasi Z.

Penelitian ini melibatkan 20 mahasiswa di Kota Semarang, dibagi menjadi dua kelompok: kelompok eksperimen yang menggunakan metode SKETSA selama dua minggu, dan kelompok kontrol yang tidak menggunakan metode ini.

Journaling SKETSA mengintegrasikan seni menggambar dan menulis di atas kertas kosong, memberikan kebebasan bagi generasi Z untuk mengekspresikan diri secara kreatif.

Baca juga: Mahasiswa Arsitektur FT UNS Raih Juara Favorit Nasional Kompetisi Instagram

Menurut Patresia Bintang Permatasari, metode ini membantu mengalihkan perhatian dari layar elektronik dan menenangkan pikiran.

"Journaling SKETSA menawarkan cara santai dan personal untuk mengekspresikan ide dan emosi," jelasnya, melalui siaran pers, Kamis (3/10/2024).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta yang menerapkan Journaling SKETSA mengalami penurunan signifikan dalam tingkat stres dan kecemasan.

Salah satu peserta menyatakan, "Menulis dan menggambar di jurnal membuatku merasa lebih lega." Metode ini efektif dalam meredakan ketegangan dan membantu partisipan mengelola emosi dengan lebih baik.

"Journaling memungkinkan aku mengungkapkan perasaanku dengan lebih baik, sehingga aku merasa lebih rileks dan stresku berkurang," tambah partisipan lainnya.

Penelitian juga mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi konsistensi peserta dalam journaling. Faktor internal meliputi kesadaran akan manfaat journaling dan kebiasaan menulis. Faktor eksternal termasuk dukungan dari orang terdekat, suasana nyaman saat menulis, dan rekomendasi dari profesional kesehatan mental.

Salah satu peserta mengungkapkan, "Aku biasa menulis jurnal tengah malam ketika suasana tenang, membuatku merasa lebih rileks dan berpikir lebih jernih."

Untuk mendukung penyebaran metode ini, tim PKM-RSH UNS juga meluncurkan akun Instagram dan TikTok dengan username @journalingsketsa. Akun ini bertujuan untuk menyebarkan informasi tentang journaling, stres, kecemasan, serta dokumentasi kegiatan penelitian.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
UNS Buka 9 Program Studi...
UNS Buka 9 Program Studi Baru di Penerimaan Mahasiswa Tahun 2025, Tertarik Daftar?
Profil Pendidikan Kepala...
Profil Pendidikan Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh, Guru Besar Lulusan UNS dan Undip
Mengenal Mendag Budi...
Mengenal Mendag Budi Santoso, Alumnus UNS yang Dikenal Tenang dan Penuh Konsentrasi
Gen Z Rentan Stres,...
Gen Z Rentan Stres, Pakar Sarankan Mindfulness sebagai Solusi di Sekolah dan Keluarga
8 Tips Anti Stres karena...
8 Tips Anti Stres karena Tidak Lolos CPNS 2024, Tetap Semangat Ya
Prof Hartono Resmi Jadi...
Prof Hartono Resmi Jadi Rektor UNS, Intip Program 100 Hari Pertamanya
5 Tips Hilangkan Stres...
5 Tips Hilangkan Stres di Akhir Pekan usai Lelah Bekerja
Macet Horor di Tanjung...
Macet Horor di Tanjung Priok Bikin Stres Sopir Angkot
Agnez Mo Alami Kebotakan...
Agnez Mo Alami Kebotakan akibat Mengidap Alopecia, Efek Stres
Rekomendasi
Gandeng Kementerian...
Gandeng Kementerian Lembaga, Polri Tertibkan Kendaraan ODOL
Kelangkaan BBM di Balikpapan,...
Kelangkaan BBM di Balikpapan, Pertamina Minta Maaf dan Ungkap Penyebabnya
Houthi Luncurkan Rudal...
Houthi Luncurkan Rudal Balistik ke Tel Aviv, Drone Serang Haifa dan Jaffa
9 Kombes Pecah Bintang...
9 Kombes Pecah Bintang Jadi Brigjen Pol pada Mei 2025, Ini Daftar namanya
JKF 2025 Momentum UMKM...
JKF 2025 Momentum UMKM Jakarta Menuju Kota Global
Iran Ancam Israel Jika...
Iran Ancam Israel Jika Serang Situs Nuklir Teheran: 'Akan Ada Balasan Menghancurkan!'
Berita Terkini
Wujudkan Kampus Berdampak,...
Wujudkan Kampus Berdampak, UNJ Siap Ciptakan Inovasi untuk Ketahanan Pangan
Deakin-Lancaster University...
Deakin-Lancaster University Buka Akses Pendidikan Internasional dengan Program Beasiswa
Kisah Anasha, Siswi...
Kisah Anasha, Siswi Indonesia yang Diterima di 11 Kampus Terbaik Luar Negeri
Lulus atau Gagal di...
Lulus atau Gagal di SNBT 2025? Ini Langkah Selanjutnya yang Harus Kamu Lakukan
Profil SMA Taruna Nusantara...
Profil SMA Taruna Nusantara dan 8 Alumni yang Menjadi Pejabat di Era Presiden Prabowo
Ditetapkan Jadi Rektor,...
Ditetapkan Jadi Rektor, Prof Maskuri Siap Jadikan USG Kampus Taraf Dunia
Infografis
Krisis Kepercayaan pada...
Krisis Kepercayaan pada F-35 Dorong Eropa Kembangkan Jet Tempur Gen 6
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved