Pengguna Media Sosial yang Bijak Terhindar dari Penyebaran Berita Palsu

Rabu, 09 Oktober 2024 - 17:40 WIB
Diskusi literasi digital untuk segmen pendidikan digelar di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo, Jawa Timur,Rabu (9/10/2024)..Foto /Ist
PROBOLINGGO - Netizen yang bijak, kreatif, dan inovatif selalu mawas diri dalam menggunakan internet. Dia selalu menggunakan akal budinya dalam beraktivitas dan berinteraksi dengan sesama netizen yang lain.

Ketua Program Studi Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah (STAIM) Tulungagung Mei Santi menyampaikan itu dalam diskusi literasi digital untuk segmen pendidikan di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo, Rabu (9/10/2024).

”Netizen yang bijak selalu mawas diri dalam beraktivitas, berinteraksi, dan berjejaring antarnetizen, utamanya dalam melakukan posting, chatting, dan sharing,” ujar Mei dalam diskusi yang ”chip in” di acara istighosah dan doa bersama itu.



Mei mengatakan, pengguna media sosial yang bijak tidak akan terlibat dalam penyebaran berita palsu (hoaks), mampu menjaga privasi dan melindungi data pribadi, serta berhati-hati membuat postingan di media sosial.

”Dengan kata lain, (netizen bijak) mampu berpikir kritis dan analitis, menjaga privasi dan keamanan, serta berkomunikasi dengan sopan dan bertanggung jawab,” jelas Mei.



Dalam diskusi bertajuk ”Menjadi Pengguna Media Sosial yang Bijak, Kreatif dan Inovatif”, Mei Santi juga mengajak pengguna digital untuk berkreasi mengembangkan konten asli kreasi bikinan sendiri, partisipasi dalam komunitas online, dan memanfaatkan media sosial untuk berkembang.

”Misalnya, menulis, memotret, atau membuat video yang menarik dan informatif. Berbagi ide dan bakat dengan orang lain, serta menggunakan media sosial untuk mengekspresikan diri secara kreatif,” rinci Mei Santi.

Mei Santi menambahkan, menjadi pengguna media sosial yang inovatif juga harus mampu memanfaatkan teknologi media sosial terbaru, mencoba platform dan fitur media sosial baru, bereksperimen dengan format konten yang berbeda, serta tetap update dengan tren media sosial terbaru. ”Misalnya ChatGPT, Gemini, Copilot, Gamma, Remaker, dan lainnya,” tegas Mei.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More