Nurul Fikri Islamic School Raih ISO 21001-2018 Tentang Sistem Manajemen Pendidikan
Kamis, 10 Oktober 2024 - 11:06 WIB
JAKARTA - Nurul Fikri Islamic School berhasil meraih sertifikasi ISO 21001:2018 untuk pengelolaan satuan pendidikan SMAIT Nurul Fikri yang berlokasi di Kota Depok Jawa Barat. ISO 21001-2018 adalah sebuah standar internasional yang berfokus pada sistem manajemen organisasi pendidikan.
SMAIT Nurul Fikri adalah sekolah Islam terpadu pertama yang meraih sertifikasi ISO 21001-2018, Prestasi ini menandai komitmen sekolah dalam menyediakan pendidikan berkualitas tinggi dan berkelanjutan bagi seluruh siswa.
Baca juga: Jelang Implementasi UU Perlindungan Data Pribadi, ICDX Berikan Literasi Soal ISO 27001
Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Siti Chaerijah Aurijah dalam acara Celebration of Nurul Fikri Goes to the Next Level menyampaikan “Sertifkat ISO 21001-2018 yang diraih SMAIT Nurul Fikri mencerminkan komitmen Nurul Fikri dalam memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas dan terstruktur sesuai standar internasional,” katanya, melalui siaran pers, dikutip Kamis (10/10/2024).
Pembina Nurul Fikri Islamic School Musholi menyampaikan, Nurul Fikri bekerja dengan memperhatikan aspek kualitas dan professionalitas sesuai nilai-nilai islam. Nurul Fikri juga fokus untuk memastikan peningkatan kualitas pendidikan sehingga melahirkan para lulusan yang berpikir besar dan strategis untuk kemajuan bangsa.
Baca juga: KCG Raih ISO 45001:2018 untuk Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Dia menjelaskan, Nurul Fikri Islamic School sebagai pelopor sekolah islam terpadu yang ada di Indonesia, dalam kiprahnya sejak didirikan tahun 1993, selalu berupaya menjalankan proses pendidikan yang selain menguatkan karakter siswa dengan mengacu pada nilai-nilai Islam dan kebangsaan juga mengembangkan potensi akademik dan keterampilan siswa.
Hal tersebut tertuang dalam akronim SMART (Salih, Muslih, cerdAs, mandiRi dan Terampil) sebagai profil siswa yang ingin dibangun. Alhamdulillah sejak didirikan Nurul Fikri Islamic School telah mengantarkan banyak siswa meraih prestasi baik dalam aspek akademik maupun non akademik. Dalam aspek pembangunan karakter misalnya, Nurul Fikri Islamic School menjadi sekolah dengan capaian tertinggi dalam pembinaan pramuka yaitu pramuka garuda siaga dan penggalang terbanyak di kota Depok.
Demikian pula dalam aspek akademik, SMA IT Nurul Fikri menjadi sekolah terbaik di kota Depok dari capaian rata-rata UNBK di tahun 2017 dan rata-rata hasil ujian masuk perguruan tinggi (UTBK) tahun 2022 dengan tingkat penerimaan di PTN dan PTLN 87,3% di tahun 2024.
Diperolehnya Sertifikat ISO 21001:18 ini bukan hanya sekadar penghargaan, tetapi juga langkah awal menuju level selanjutnya yaitu level internasional setelah sebelumnya mendapatkan akreditasi nasional dengan predikat A.
Salah satu program internasional yang dirancang adalah Immersion Programme Nurul Fikri (IMPRUF). Program ini merupakan suatu kegiatan tinggal di salah satu negara maju untuk mempelajari aspek-aspek positif dari negara maju tersebut. Dalam program ini para siswa akan bertemu dan berdiskusi dengan para siswa di negara tujuan.
Selain itu para siswa juga akan mengunjungi beberapa kampus kelas dunia. Program ini diharapkan dapat mempersiapkan siswa untuk menjadi warga dunia (global citizenship) yang dapat memberikan konstribusi bagi Indonesia dan dunia sebagaimana visi dari Nurul Fikri Islamic School.
SMAIT Nurul Fikri adalah sekolah Islam terpadu pertama yang meraih sertifikasi ISO 21001-2018, Prestasi ini menandai komitmen sekolah dalam menyediakan pendidikan berkualitas tinggi dan berkelanjutan bagi seluruh siswa.
Baca juga: Jelang Implementasi UU Perlindungan Data Pribadi, ICDX Berikan Literasi Soal ISO 27001
Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Siti Chaerijah Aurijah dalam acara Celebration of Nurul Fikri Goes to the Next Level menyampaikan “Sertifkat ISO 21001-2018 yang diraih SMAIT Nurul Fikri mencerminkan komitmen Nurul Fikri dalam memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas dan terstruktur sesuai standar internasional,” katanya, melalui siaran pers, dikutip Kamis (10/10/2024).
Pembina Nurul Fikri Islamic School Musholi menyampaikan, Nurul Fikri bekerja dengan memperhatikan aspek kualitas dan professionalitas sesuai nilai-nilai islam. Nurul Fikri juga fokus untuk memastikan peningkatan kualitas pendidikan sehingga melahirkan para lulusan yang berpikir besar dan strategis untuk kemajuan bangsa.
Baca juga: KCG Raih ISO 45001:2018 untuk Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Dia menjelaskan, Nurul Fikri Islamic School sebagai pelopor sekolah islam terpadu yang ada di Indonesia, dalam kiprahnya sejak didirikan tahun 1993, selalu berupaya menjalankan proses pendidikan yang selain menguatkan karakter siswa dengan mengacu pada nilai-nilai Islam dan kebangsaan juga mengembangkan potensi akademik dan keterampilan siswa.
Hal tersebut tertuang dalam akronim SMART (Salih, Muslih, cerdAs, mandiRi dan Terampil) sebagai profil siswa yang ingin dibangun. Alhamdulillah sejak didirikan Nurul Fikri Islamic School telah mengantarkan banyak siswa meraih prestasi baik dalam aspek akademik maupun non akademik. Dalam aspek pembangunan karakter misalnya, Nurul Fikri Islamic School menjadi sekolah dengan capaian tertinggi dalam pembinaan pramuka yaitu pramuka garuda siaga dan penggalang terbanyak di kota Depok.
Demikian pula dalam aspek akademik, SMA IT Nurul Fikri menjadi sekolah terbaik di kota Depok dari capaian rata-rata UNBK di tahun 2017 dan rata-rata hasil ujian masuk perguruan tinggi (UTBK) tahun 2022 dengan tingkat penerimaan di PTN dan PTLN 87,3% di tahun 2024.
Diperolehnya Sertifikat ISO 21001:18 ini bukan hanya sekadar penghargaan, tetapi juga langkah awal menuju level selanjutnya yaitu level internasional setelah sebelumnya mendapatkan akreditasi nasional dengan predikat A.
Salah satu program internasional yang dirancang adalah Immersion Programme Nurul Fikri (IMPRUF). Program ini merupakan suatu kegiatan tinggal di salah satu negara maju untuk mempelajari aspek-aspek positif dari negara maju tersebut. Dalam program ini para siswa akan bertemu dan berdiskusi dengan para siswa di negara tujuan.
Selain itu para siswa juga akan mengunjungi beberapa kampus kelas dunia. Program ini diharapkan dapat mempersiapkan siswa untuk menjadi warga dunia (global citizenship) yang dapat memberikan konstribusi bagi Indonesia dan dunia sebagaimana visi dari Nurul Fikri Islamic School.
(nnz)
tulis komentar anda