Perayaan 100 Tahun FHUI: Bangun Reputasi sebagai Pusat Pendidikan Hukum Unggul
Kamis, 24 Oktober 2024 - 19:27 WIB
Sebagai representasi mahasiswa, Muhammad Alif Lathif, Ketua BEM FHUI, berbicara tentang peran FHUI dari sudut pandang mahasiswa. Baginya, FHUI bukan hanya sekadar lembaga pendidikan hukum, tetapi juga sebuah wadah di mana mahasiswa dapat mengembangkan diri menjadi pribadi yang berintegritas dan memiliki komitmen terhadap keadilan.
"Dalam 100 tahun ini, FHUI telah menjadi pelopor dalam membentuk tatanan hukum Indonesia. Bagi kami, mahasiswa, FHUI adalah tempat di mana kami belajar tidak hanya teori hukum, tetapi juga belajar menjadi pribadi yang tangguh dan siap menghadapi tantangan masa depan. Kebersamaan di FHUI selalu terjaga melalui berbagai kegiatan yang memperkuat ikatan di antara kami," ujar Alif.
Alif juga menekankan pentingnya FHUI dalam membentuk karakter pemimpin masa depan. Menurutnya, kehidupan kampus di FHUI tidak hanya berisi studi yang serius, tetapi juga diperkaya dengan kegiatan-kegiatan non-akademis yang memperkuat kebersamaan mahasiswa.
Sebagai perwakilan alumni, Adithya Prakasa mengutarakan pandangannya tentang makna seratus tahun FHUI bagi alumni. Ia menggarisbawahi bahwa banyak alumni FHUI yang kini memegang posisi penting di pemerintahan, termasuk di Kabinet Merah Putih saat ini.
"100 tahun FHUI adalah simbol dari dedikasi kami sebagai alumni untuk terus berkontribusi pada bangsa. Para alumni FHUI memiliki semangat giving back yang sangat tinggi, karena FHUI telah membekali kami dengan pendidikan yang tidak hanya kuat secara akademis, tetapi juga dalam membentuk karakter yang peduli pada keadilan dan kemajuan bangsa," ungkapnya.
Adithya juga menyinggung tentang pemilihan ketua baru ILUNI FHUI yang akan berlangsung bersamaan dengan perayaan Pesta Raya Justisia. Ia mengajak seluruh alumni untuk berpartisipasi dalam pemilihan tersebut dan tetap menjalin ikatan yang kuat dengan almamater.
"Dalam 100 tahun ini, FHUI telah menjadi pelopor dalam membentuk tatanan hukum Indonesia. Bagi kami, mahasiswa, FHUI adalah tempat di mana kami belajar tidak hanya teori hukum, tetapi juga belajar menjadi pribadi yang tangguh dan siap menghadapi tantangan masa depan. Kebersamaan di FHUI selalu terjaga melalui berbagai kegiatan yang memperkuat ikatan di antara kami," ujar Alif.
Alif juga menekankan pentingnya FHUI dalam membentuk karakter pemimpin masa depan. Menurutnya, kehidupan kampus di FHUI tidak hanya berisi studi yang serius, tetapi juga diperkaya dengan kegiatan-kegiatan non-akademis yang memperkuat kebersamaan mahasiswa.
Sebagai perwakilan alumni, Adithya Prakasa mengutarakan pandangannya tentang makna seratus tahun FHUI bagi alumni. Ia menggarisbawahi bahwa banyak alumni FHUI yang kini memegang posisi penting di pemerintahan, termasuk di Kabinet Merah Putih saat ini.
"100 tahun FHUI adalah simbol dari dedikasi kami sebagai alumni untuk terus berkontribusi pada bangsa. Para alumni FHUI memiliki semangat giving back yang sangat tinggi, karena FHUI telah membekali kami dengan pendidikan yang tidak hanya kuat secara akademis, tetapi juga dalam membentuk karakter yang peduli pada keadilan dan kemajuan bangsa," ungkapnya.
Adithya juga menyinggung tentang pemilihan ketua baru ILUNI FHUI yang akan berlangsung bersamaan dengan perayaan Pesta Raya Justisia. Ia mengajak seluruh alumni untuk berpartisipasi dalam pemilihan tersebut dan tetap menjalin ikatan yang kuat dengan almamater.
(nnz)
Lihat Juga :
tulis komentar anda