1.572 Mahasiswa UMJ Dinyatakan Lulus, Rektor Beri Pesan Penting
Sabtu, 26 Oktober 2024 - 19:23 WIB
Guru Besar Ilmu Politik tersebut menambahkan, pendidikan merupakan salah satu indikator untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Hal ini pun selaras dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya pendidikan.
"Baru-baru ini Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed., dipanggil Pak Prabowo dan berbicara mengenai pendidikan, khususnya meningkatan minat matematika untuk generasi saat ini yang jumlah peminatnya sedikit," jelas Ma'mun.
Terakhir, ia berpesan kepada orang tua wisudawan untuk terus memberikan bimbingan dan dorongan kepada putra-putrinya dalam meniti karier. Pasalnya, hidup adalah proses dan tidak bisa secara instan meraih apa yang diinginkan.
"Kalau belum dapat kerja dalam waktu singkat, mohon jangan dimarahi, teruslah bimbing, dan selalu doakan. Kalau perlu doa di salat malam dan duha. Tentunya, ini berlaku juga untuk para lulusan," ujar Ma'mun.
Selaras dengan Ma'mun, Anggota Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof. Dr. Widodo Muktiyo dalam sambutannya mengutarakan bahwa masyarakat Indonesia yang mengenyam pendidikan tinggi presentasinya masih sangat kecil.
Oleh karena itu, ia menyarankan kepada wisudawan memanfatkan kemudahan melanjutkan studi S-2 dan S-3 di UMJ dengan baik. "Kemudahan ini menandakan bahwa UMJ berkontribusi dan peduli untuk melanjutkan sekolah (pendidikan) secara terus menerus," ucap Widodo.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Ikatan Alumni (IKALUM) UMJ Ahmad Muhajir Sodruddin mengatakan, para wisudawan diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi bangsa Indonesia, menjawab persoalan bangsa, dan terlepas dari kepentingan oligarki.
Ia juga menekankan untuk bersyukur kepada Allah Swt. dan berterima kasih kepada semua orang yang membantu perkuliahan wisudawan, khususnya orang tua yang selalu ikhtiar dan berdoa dalam pendidikan tinggi yang ditempuh para alumni UMJ.
"Setelah wisuda ini, persembahkan karya terbaik yang saudara miliki (di dunia kerja) kepada orang tua karena keberhasilan itu yang menjadi puncak kebahagiaan mereka," beber Muhajir.
"Baru-baru ini Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed., dipanggil Pak Prabowo dan berbicara mengenai pendidikan, khususnya meningkatan minat matematika untuk generasi saat ini yang jumlah peminatnya sedikit," jelas Ma'mun.
Terakhir, ia berpesan kepada orang tua wisudawan untuk terus memberikan bimbingan dan dorongan kepada putra-putrinya dalam meniti karier. Pasalnya, hidup adalah proses dan tidak bisa secara instan meraih apa yang diinginkan.
"Kalau belum dapat kerja dalam waktu singkat, mohon jangan dimarahi, teruslah bimbing, dan selalu doakan. Kalau perlu doa di salat malam dan duha. Tentunya, ini berlaku juga untuk para lulusan," ujar Ma'mun.
Selaras dengan Ma'mun, Anggota Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof. Dr. Widodo Muktiyo dalam sambutannya mengutarakan bahwa masyarakat Indonesia yang mengenyam pendidikan tinggi presentasinya masih sangat kecil.
Oleh karena itu, ia menyarankan kepada wisudawan memanfatkan kemudahan melanjutkan studi S-2 dan S-3 di UMJ dengan baik. "Kemudahan ini menandakan bahwa UMJ berkontribusi dan peduli untuk melanjutkan sekolah (pendidikan) secara terus menerus," ucap Widodo.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Ikatan Alumni (IKALUM) UMJ Ahmad Muhajir Sodruddin mengatakan, para wisudawan diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi bangsa Indonesia, menjawab persoalan bangsa, dan terlepas dari kepentingan oligarki.
Ia juga menekankan untuk bersyukur kepada Allah Swt. dan berterima kasih kepada semua orang yang membantu perkuliahan wisudawan, khususnya orang tua yang selalu ikhtiar dan berdoa dalam pendidikan tinggi yang ditempuh para alumni UMJ.
"Setelah wisuda ini, persembahkan karya terbaik yang saudara miliki (di dunia kerja) kepada orang tua karena keberhasilan itu yang menjadi puncak kebahagiaan mereka," beber Muhajir.
(nnz)
tulis komentar anda