Makna Peribahasa ke Langit Tak Sampai, ke Bumi Tak Nyata
Senin, 11 November 2024 - 07:34 WIB
JAKARTA - Ada beberapa peribahasa menggunakan kata langit. Satu di antaranya, ke langit tak sampai, ke bumi tak nyata. Apa maknanya?
Diketahui, peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu (dalam peribahasa termasuk juga bidal, ungkapan, perumpamaan).
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makna lain peribahasa adalah ungkapan atau kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Sementara, langit adalah ruang luas yang terbentang di atas bumi, tempat beradanya bulan, bintang, matahari, dan planet yang lain.
Kini, kita cari tahu makna peribahasa ke langit tak sampai, ke bumi tak nyata. Dalam KBBI, makna peribahasa tersebut adalah setengah-setengah, kepalang tanggung di dalam menyelesaikan pekerjaan atau mempelajari ilmu. Makna lainnya, perihal pekerjaan yang serba tanggung.
Demikian ulasan tentang peribahasake langit tak sampai, ke bumi tak nyata beserta maknanya. Semoga bermanfaat.
Diketahui, peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu (dalam peribahasa termasuk juga bidal, ungkapan, perumpamaan).
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makna lain peribahasa adalah ungkapan atau kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Sementara, langit adalah ruang luas yang terbentang di atas bumi, tempat beradanya bulan, bintang, matahari, dan planet yang lain.
Kini, kita cari tahu makna peribahasa ke langit tak sampai, ke bumi tak nyata. Dalam KBBI, makna peribahasa tersebut adalah setengah-setengah, kepalang tanggung di dalam menyelesaikan pekerjaan atau mempelajari ilmu. Makna lainnya, perihal pekerjaan yang serba tanggung.
Demikian ulasan tentang peribahasake langit tak sampai, ke bumi tak nyata beserta maknanya. Semoga bermanfaat.
(zik)
tulis komentar anda