Riwayat Pendidikan Mentan Amran Sulaiman Pencetus Program Petani Milenial 2024
Selasa, 12 November 2024 - 09:03 WIB
JAKARTA - Riwayat pendidikan Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menarik untuk diulas. Namanya disorot ditengah pencanangan program Petani Milenial 2024.
Kementerian Pertanian (Kementan) yang dipimpin Mentan Amran Sulaiman menginisiasi program Petani Milenial. Program ini diluncurkan dengan tujuan utama meregenerasi petani, meningkatkan produktivitas pertanian, serta mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Baca juga: Konsolidasi Petani Muda, Wamentan Jadi Bapak Pembina Petani Milenial
Regenerasi petani di Indonesia dianggap penting karena jumlah petani di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh generasi tua. Sementara sektor pertanian saat ini membutuhkan kontribusi anak muda yang melek teknologi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023, sebanyak 38,02% petani di Indonesia adalah generasi baby boomers berusia 41-56 tahun. Sementara untuk petani muda, hanya mencapai 21,93%, atau sekitar 6,2 juta orang.
Baca juga: Ini 3 Arahan Prabowo untuk Mentan Amran di Kementerian Pertanian
Maka dari itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman pun mengajak generasi muda untuk bergabung di program Petani Milenial. Tujuannya untuk mendukung swasembada pangan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian No. 04 Tahun 2019, petani milenial adalah mereka yang berusia 19 hingga 39 tahun dan adaptif terhadap teknologi digital.
Baca juga: 10 Bulan Kembali Jadi Menteri, Ini Tujuh Capaian Keberhasilan Mentan Amran
Kementerian Pertanian (Kementan) yang dipimpin Mentan Amran Sulaiman menginisiasi program Petani Milenial. Program ini diluncurkan dengan tujuan utama meregenerasi petani, meningkatkan produktivitas pertanian, serta mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Baca juga: Konsolidasi Petani Muda, Wamentan Jadi Bapak Pembina Petani Milenial
Regenerasi petani di Indonesia dianggap penting karena jumlah petani di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh generasi tua. Sementara sektor pertanian saat ini membutuhkan kontribusi anak muda yang melek teknologi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023, sebanyak 38,02% petani di Indonesia adalah generasi baby boomers berusia 41-56 tahun. Sementara untuk petani muda, hanya mencapai 21,93%, atau sekitar 6,2 juta orang.
Baca juga: Ini 3 Arahan Prabowo untuk Mentan Amran di Kementerian Pertanian
Maka dari itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman pun mengajak generasi muda untuk bergabung di program Petani Milenial. Tujuannya untuk mendukung swasembada pangan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian No. 04 Tahun 2019, petani milenial adalah mereka yang berusia 19 hingga 39 tahun dan adaptif terhadap teknologi digital.
Baca juga: 10 Bulan Kembali Jadi Menteri, Ini Tujuh Capaian Keberhasilan Mentan Amran
tulis komentar anda