Dedikasi untuk Nutrisi Ibu dan Anak, Della Rahmawati Terima Penghargaan L'Oreal-UNESCO 2024
Selasa, 12 November 2024 - 15:18 WIB
Della meneliti beberapa varian tempe dari kacang koro untuk menilai kandungan gizi yang paling sesuai bagi kebutuhan ibu hamil dan anak-anak. Ia berharap hasil penelitiannya ini bisa menciptakan pangan bergizi yang terjangkau dan mudah didapat di berbagai lapisan masyarakat.
"Perempuan Bisa Berkarya dan Berkontribusi"
Sebagai seorang ilmuwan dan perempuan, Della percaya bahwa perempuan memiliki peran besar dalam menghadirkan perubahan positif di masyarakat.
“Perempuan mampu berkarya sama seperti laki-laki, dan penghargaan ini adalah bukti bahwa kontribusi perempuan dihargai serta dibutuhkan,” ungkapnya.
Ia berharap capaian ini dapat menginspirasi lebih banyak perempuan Indonesia untuk terjun dalam dunia penelitian dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Sejak awal bergabung dengan SGU, penelitian Della mendapatkan dukungan penuh, termasuk hibah riset yang pertama kali diberikan oleh kampus pada tahun 2015.
Dukungan ini menjadi awal yang mendorong pengembangan riset kelakai dan tempe non-kedelai hingga mendapat pengakuan internasional.
Samuel P. Kusumocahyo, Rektor Swiss German University, menyatakan kebanggaannya atas dedikasi Della. “Kami sangat bangga memiliki peneliti seperti Della yang tidak hanya berfokus pada ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki dampak sosial yang kuat bagi pemenuhan nutrisi di Indonesia. SGU berkomitmen untuk mendukung penelitian-penelitian yang berdampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Della berharap penelitiannya ini bisa lebih dari sekadar publikasi ilmiah, tetapi benar-benar dapat meningkatkan kesehatan ibu hamil dan anak-anak di seluruh Indonesia.
"Saya berharap penelitian ini menjadi solusi langsung di lapangan dan membuka wawasan baru dalam bidang teknologi pangan," tambahnya.
"Perempuan Bisa Berkarya dan Berkontribusi"
Sebagai seorang ilmuwan dan perempuan, Della percaya bahwa perempuan memiliki peran besar dalam menghadirkan perubahan positif di masyarakat.
“Perempuan mampu berkarya sama seperti laki-laki, dan penghargaan ini adalah bukti bahwa kontribusi perempuan dihargai serta dibutuhkan,” ungkapnya.
Ia berharap capaian ini dapat menginspirasi lebih banyak perempuan Indonesia untuk terjun dalam dunia penelitian dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Sejak awal bergabung dengan SGU, penelitian Della mendapatkan dukungan penuh, termasuk hibah riset yang pertama kali diberikan oleh kampus pada tahun 2015.
Dukungan ini menjadi awal yang mendorong pengembangan riset kelakai dan tempe non-kedelai hingga mendapat pengakuan internasional.
Samuel P. Kusumocahyo, Rektor Swiss German University, menyatakan kebanggaannya atas dedikasi Della. “Kami sangat bangga memiliki peneliti seperti Della yang tidak hanya berfokus pada ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki dampak sosial yang kuat bagi pemenuhan nutrisi di Indonesia. SGU berkomitmen untuk mendukung penelitian-penelitian yang berdampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Della berharap penelitiannya ini bisa lebih dari sekadar publikasi ilmiah, tetapi benar-benar dapat meningkatkan kesehatan ibu hamil dan anak-anak di seluruh Indonesia.
"Saya berharap penelitian ini menjadi solusi langsung di lapangan dan membuka wawasan baru dalam bidang teknologi pangan," tambahnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda