Pertama di Indonesia, Terbentuk Asosiasi Mahasiswa Internasional China di President University
Rabu, 13 November 2024 - 21:28 WIB
BEKASI - Asosiasi Mahasiswa Internasional China yang kuliah di President University, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat resmi berdiri usai mereka menggelar musyawarah dan voting.
Asosiasi ini bertujuan untuk memperkuat solidaritas dan semangat gotong-royong di antara mahasiswa China yang menempuh studi di Indonesia, sekaligus mempererat hubungan dengan komunitas mahasiswa lokal.
Direktur Penerimaan Mahasiswa Internasional di President University, Harryanto Aryodiguno mengatakan, President University telah memiliki banyak organisasi mahasiswa yang mewakili berbagai daerah dan agama di Indonesia.
Di antaranya Asosiasi Mahasiswa yang bersifat kedaerahan dan Keluarga Mahasiswa Budhis, Katolik, serta Kristen.
"Semuanya bertujuan untuk saling mendukung dalam perkuliahan dan kehidupan sehari-hari. Saya berharap Asosiasi Mahasiswa China ini dapat menjadi contoh bagi mahasiswa baru dari China dalam beradaptasi dengan kehidupan di Indonesia,” kata Harryanto, Rabu (13/11/2024).
Dia menyebut asosiasi ini diharapkan menjadi wadah yang membantu mahasiswa China dalam menghadapi tantangan studi dan kehidupan di Indonesia serta memperkuat persahabatan antar mahasiswa internasional dan lokal.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Riset dan Inovasi, Adhi Setyo Santoso mengatakan, saat ini mahasiswa asing yang masih aktif kuliah di kampusnya datang dari 23 negara di dunia.
"Jika ditambah dengan mereka yang telah lulus atau para alumni, jumlah negaranya menjadi 32,” ungkapnya.
Lingkungan internasional semacam ini, sambung Adhi, menjadi keunggulan tersendiri bagi kampus internasional yang berdiri dikelilingi oleh 2000 perusahaan asal 32 negara di dalam kawasan industri Jababeka, Cikarang.
“Hadirnya mahasiswa internasional dari berbagai negara juga bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa lainnya, termasuk mahasiswa Indonesia untuk memperdalam kemampuan berbahasa asing. Selain itu, hadirnya mahasiswa asing juga bisa dimanfaatkan untuk memperluas jejaring hingga ke luar negeri,” sebutnya.
Asosiasi ini bertujuan untuk memperkuat solidaritas dan semangat gotong-royong di antara mahasiswa China yang menempuh studi di Indonesia, sekaligus mempererat hubungan dengan komunitas mahasiswa lokal.
Direktur Penerimaan Mahasiswa Internasional di President University, Harryanto Aryodiguno mengatakan, President University telah memiliki banyak organisasi mahasiswa yang mewakili berbagai daerah dan agama di Indonesia.
Di antaranya Asosiasi Mahasiswa yang bersifat kedaerahan dan Keluarga Mahasiswa Budhis, Katolik, serta Kristen.
"Semuanya bertujuan untuk saling mendukung dalam perkuliahan dan kehidupan sehari-hari. Saya berharap Asosiasi Mahasiswa China ini dapat menjadi contoh bagi mahasiswa baru dari China dalam beradaptasi dengan kehidupan di Indonesia,” kata Harryanto, Rabu (13/11/2024).
Dia menyebut asosiasi ini diharapkan menjadi wadah yang membantu mahasiswa China dalam menghadapi tantangan studi dan kehidupan di Indonesia serta memperkuat persahabatan antar mahasiswa internasional dan lokal.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Riset dan Inovasi, Adhi Setyo Santoso mengatakan, saat ini mahasiswa asing yang masih aktif kuliah di kampusnya datang dari 23 negara di dunia.
"Jika ditambah dengan mereka yang telah lulus atau para alumni, jumlah negaranya menjadi 32,” ungkapnya.
Lingkungan internasional semacam ini, sambung Adhi, menjadi keunggulan tersendiri bagi kampus internasional yang berdiri dikelilingi oleh 2000 perusahaan asal 32 negara di dalam kawasan industri Jababeka, Cikarang.
“Hadirnya mahasiswa internasional dari berbagai negara juga bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa lainnya, termasuk mahasiswa Indonesia untuk memperdalam kemampuan berbahasa asing. Selain itu, hadirnya mahasiswa asing juga bisa dimanfaatkan untuk memperluas jejaring hingga ke luar negeri,” sebutnya.
(shf)
tulis komentar anda