Naik 100 Peringkat, UKSW Ranking 29 Pengelolaan Kemahasiswaan Terbaik
Minggu, 30 Agustus 2020 - 22:38 WIB
JAKARTA - Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menorehkan prestasi dengan masuk pada 30 besar Pemeringkatan Bidang Kemahasiswaan Perguruan Tinggi pada SIMKATMAWA atau Sistem Informasi Manajemen Pemeringkatan Kemahasiswaan.
Tahun ini, UKSW berhasil menduduki peringkat ke-29 nasional. Pemeringkatan ini dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan diadakan setiap tahun.
Capaian UKSW menduduki peringkat ke-29 tahun ini meningkat tajam dibandingkan tahun lalu. "Tahun 2019, perguruan tinggi yang dikenal dengan kampus Indonesia Mini ini menduduki peringkat ke 129," kata Pembantu Rektor III UKSW bidang Kemahasiswaan, Andeka Rocky Tanaamah dalam keterangannya, Sabtu (29/8). (Baca juga: 2 Rekomendasi UI untuk Tingkatkan Kepatuhan Protokol Kesehatan COVID-19 )
Andeka menuturkan. bahwa capaian ini merupakan anugerah dari Tuhan dan hasil kerja keras warga kampus UKSW. “Pertama kita bersyukur karena ini anugerah Tuhan kepada UKSW, tanpa penyertaan Tuhan hasilnya tentu tidak akan seperti ini. Dan pastinya ini adalah hasil dari upaya dan kerja keras semua komponen yang ada di kampus seperti mahasiswa, lembaga kemahasiswaan, unit bidang kemahasiswaan, dan unit terkait lainnya,” sebutnya.
Naiknya peringkat UKSW dari 129 ke 29 ini, kata Andeka, melebihi target pimpinan universitas yang awalnya menargetkan masuk 100 besar.“Kita sangat bersyukur karena peringkat kita melompat tidak tanggung-tanggung, naik 100 peringkat hanya dalam waktu satu tahun. Ini sebuah prestasi yang besar bagi kami,” imbuhnya. (Baca juga: 1.513 Peserta Seleksi Mandiri Lolos ke ITB, Cek Link )
Andeka Rocky menuturkan, peringkat kemahasiswan yang diraih UKSW saat ini adalah hasil dari kerja keras membangun sistem yang baru. Capaian tahun lalu membuat kantor bidang kemahasiswaan yang dipimpinnya membuat tim pemeringkatan untuk melakukan evaluasi, pemetaan kekuatan dan kekurangan dan juga penghimpunan data. “Dari evaluasi dan pemetaan yang kami lakukan, kami membangun sistem pendokumentasian yang baru untuk melengkapi komponen lainnya,” katanya.
Peringkat yang diraih sekarang, dikatakan Andeka, tidak membuat UKSW puas diri. Menurutnya, ada pekerjaan rumah lainnya yang tidak ringan menanti. “Pekerjaan besar ke depan adalah bagaimana mempertahankan prestasi ini dan meningkatkannya. Ini yang membuat kami terus berupaya untuk memperbaiki hal-hal yang masih kurang," tegasnya.
Tagline yang pihaknya angkat adalah mahasiswa UKSW berkarakter dan berdaya saing. Artinya mahasiswa UKSW memiliki karakter Satya Wacana yang kuat lewat nilai-nilai creative minority, budaya dan lain sebagainya. Selain itu juga dia juga harus mampu berada dan bersaing di percaturan dunia.
"Percaturan dunia bukan hanya dalam konteks bagaimana meniru mahasiswa saja keluar, tetapi dia mampu menunjukkan prestasi-prestasinya keluar, baik nasional maupun internasional, dan ini yang terus kita dorong,” terangnya.
Tahun ini, UKSW berhasil menduduki peringkat ke-29 nasional. Pemeringkatan ini dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan diadakan setiap tahun.
Capaian UKSW menduduki peringkat ke-29 tahun ini meningkat tajam dibandingkan tahun lalu. "Tahun 2019, perguruan tinggi yang dikenal dengan kampus Indonesia Mini ini menduduki peringkat ke 129," kata Pembantu Rektor III UKSW bidang Kemahasiswaan, Andeka Rocky Tanaamah dalam keterangannya, Sabtu (29/8). (Baca juga: 2 Rekomendasi UI untuk Tingkatkan Kepatuhan Protokol Kesehatan COVID-19 )
Andeka menuturkan. bahwa capaian ini merupakan anugerah dari Tuhan dan hasil kerja keras warga kampus UKSW. “Pertama kita bersyukur karena ini anugerah Tuhan kepada UKSW, tanpa penyertaan Tuhan hasilnya tentu tidak akan seperti ini. Dan pastinya ini adalah hasil dari upaya dan kerja keras semua komponen yang ada di kampus seperti mahasiswa, lembaga kemahasiswaan, unit bidang kemahasiswaan, dan unit terkait lainnya,” sebutnya.
Naiknya peringkat UKSW dari 129 ke 29 ini, kata Andeka, melebihi target pimpinan universitas yang awalnya menargetkan masuk 100 besar.“Kita sangat bersyukur karena peringkat kita melompat tidak tanggung-tanggung, naik 100 peringkat hanya dalam waktu satu tahun. Ini sebuah prestasi yang besar bagi kami,” imbuhnya. (Baca juga: 1.513 Peserta Seleksi Mandiri Lolos ke ITB, Cek Link )
Andeka Rocky menuturkan, peringkat kemahasiswan yang diraih UKSW saat ini adalah hasil dari kerja keras membangun sistem yang baru. Capaian tahun lalu membuat kantor bidang kemahasiswaan yang dipimpinnya membuat tim pemeringkatan untuk melakukan evaluasi, pemetaan kekuatan dan kekurangan dan juga penghimpunan data. “Dari evaluasi dan pemetaan yang kami lakukan, kami membangun sistem pendokumentasian yang baru untuk melengkapi komponen lainnya,” katanya.
Peringkat yang diraih sekarang, dikatakan Andeka, tidak membuat UKSW puas diri. Menurutnya, ada pekerjaan rumah lainnya yang tidak ringan menanti. “Pekerjaan besar ke depan adalah bagaimana mempertahankan prestasi ini dan meningkatkannya. Ini yang membuat kami terus berupaya untuk memperbaiki hal-hal yang masih kurang," tegasnya.
Tagline yang pihaknya angkat adalah mahasiswa UKSW berkarakter dan berdaya saing. Artinya mahasiswa UKSW memiliki karakter Satya Wacana yang kuat lewat nilai-nilai creative minority, budaya dan lain sebagainya. Selain itu juga dia juga harus mampu berada dan bersaing di percaturan dunia.
"Percaturan dunia bukan hanya dalam konteks bagaimana meniru mahasiswa saja keluar, tetapi dia mampu menunjukkan prestasi-prestasinya keluar, baik nasional maupun internasional, dan ini yang terus kita dorong,” terangnya.
(mpw)
tulis komentar anda