Dazle David Toalu, Siswa SD yang Harumkan Nama Indonesia di Kompetisi Internasional
Sabtu, 23 November 2024 - 12:52 WIB
JAKARTA - Seorang siswa berbakat asal Indonesia, Dazle David Toalu, berhasil mengukir prestasi luar biasa di kancah internasional. Siswa kelas 6 SD Ipeka BSD ini mengumpulkan puluhan medali emas dan perak dari berbagai ajang bergengsi, termasuk di bidang Matematika dan debat tingkat dunia, mengalahkan ribuan peserta dari berbagai negara.
Kecintaan Dazle pada Matematika terlihat sejak usia dini. Berawal dari belajar bersama kakaknya saat taman kanak-kanak, ia semakin tertarik pada dunia angka dan logika. Namun, langkah awalnya untuk terjun ke kompetisi tidaklah mudah.
"Awalnya saya ragu untuk mengikuti olimpiade matematika karena soal-soalnya sering kali setara dengan tingkat SMP bahkan SMA. Tapi dengan dukungan dari orang tua dan guru, saya memberanikan diri," kata Dazle dalam keterangannya, Sabtu (23/11/2024).
Keraguan tersebut terbayar tuntas saat dia mengikuti Olimpiade Matematika Internasional pada 2023 di Korea. Di ajang pertamanya, Dazle berhasil lolos hingga babak final dan menyabet medali emas, sebuah prestasi gemilang yang menjadi titik balik dalam hidupnya.
Tidak berhenti di situ, pada 2024 ini Dazle kembali mencatatkan sejarah sebagai juara terbaik Indonesia untuk kategori Grade 6 di Southeast Asian Mathematical Olympiad (SEAMO). Selain itu, dia juga meraih medali emas di Olimpiade Matematika OMITS yang diadakan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), mengalahkan peserta terbaik dari seluruh penjuru negeri.
Namun, kehebatan Dazle tidak hanya terbatas pada Matematika. Dia juga menunjukkan bakat luar biasa dalam bidang debat dan bahasa Inggris. Pada World Scholar’s Cup (WSC) 2024 di Korea, Dazle berhasil masuk ke dalam Top Ten Best Scholar, sebuah penghargaan prestisius, serta membawa pulang 9 medali emas dan perak.
WSC dikenal sebagai ajang akademik yang menguji kemampuan multidisiplin, termasuk debat, pengetahuan umum, sains, sejarah, seni, dan keterampilan berbahasa Inggris. "Saya sangat bersyukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada orang tua serta guru-guru yang selalu mendukung saya. Saya berharap kisah saya bisa menginspirasi lebih banyak anak Indonesia untuk berani mencoba dan mengembangkan bakatnya," kata Dazle dengan penuh semangat.
Dazle juga mengajak generasi muda Indonesia untuk tidak takut menghadapi tantangan dan terus mengejar mimpi. "Kita semua bisa mulai dari hal kecil, tapi dengan kerja keras dan keberanian, mimpi itu bisa menjadi nyata," ujar Dazle yang bercita-cita terus mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional.
Kecintaan Dazle pada Matematika terlihat sejak usia dini. Berawal dari belajar bersama kakaknya saat taman kanak-kanak, ia semakin tertarik pada dunia angka dan logika. Namun, langkah awalnya untuk terjun ke kompetisi tidaklah mudah.
"Awalnya saya ragu untuk mengikuti olimpiade matematika karena soal-soalnya sering kali setara dengan tingkat SMP bahkan SMA. Tapi dengan dukungan dari orang tua dan guru, saya memberanikan diri," kata Dazle dalam keterangannya, Sabtu (23/11/2024).
Keraguan tersebut terbayar tuntas saat dia mengikuti Olimpiade Matematika Internasional pada 2023 di Korea. Di ajang pertamanya, Dazle berhasil lolos hingga babak final dan menyabet medali emas, sebuah prestasi gemilang yang menjadi titik balik dalam hidupnya.
Tidak berhenti di situ, pada 2024 ini Dazle kembali mencatatkan sejarah sebagai juara terbaik Indonesia untuk kategori Grade 6 di Southeast Asian Mathematical Olympiad (SEAMO). Selain itu, dia juga meraih medali emas di Olimpiade Matematika OMITS yang diadakan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), mengalahkan peserta terbaik dari seluruh penjuru negeri.
Namun, kehebatan Dazle tidak hanya terbatas pada Matematika. Dia juga menunjukkan bakat luar biasa dalam bidang debat dan bahasa Inggris. Pada World Scholar’s Cup (WSC) 2024 di Korea, Dazle berhasil masuk ke dalam Top Ten Best Scholar, sebuah penghargaan prestisius, serta membawa pulang 9 medali emas dan perak.
WSC dikenal sebagai ajang akademik yang menguji kemampuan multidisiplin, termasuk debat, pengetahuan umum, sains, sejarah, seni, dan keterampilan berbahasa Inggris. "Saya sangat bersyukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada orang tua serta guru-guru yang selalu mendukung saya. Saya berharap kisah saya bisa menginspirasi lebih banyak anak Indonesia untuk berani mencoba dan mengembangkan bakatnya," kata Dazle dengan penuh semangat.
Dazle juga mengajak generasi muda Indonesia untuk tidak takut menghadapi tantangan dan terus mengejar mimpi. "Kita semua bisa mulai dari hal kecil, tapi dengan kerja keras dan keberanian, mimpi itu bisa menjadi nyata," ujar Dazle yang bercita-cita terus mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional.
(zik)
Lihat Juga :
tulis komentar anda