5 Jurusan Kuliah Hanya ada di ITB dan Peluang Kerjanya yang Menjanjikan
Jum'at, 06 Desember 2024 - 08:34 WIB
2. Oseanografi
Jurusan Oseanografi didirikan pada 1998 untuk memenuhi kebutuhan tenaga ahli di sektor kelautan. Disiplin ilmu ini berfokus pada proses fisik dan dinamika air laut, memungkinkan lulusannya untuk menganalisis masalah kelautan mulai dari skala lokal hingga global.
Baca juga: 5 Jurusan Teknik Langka di Indonesia, Tertarik Masuk?
Lulusannya bisa menjadi metocean engineer yang tugasnya meneliti dan mengambil data di laut, ahli ekologi, konsultan lingkungan, dose atau tenaga pengajar, Teknik kelautan, spesialis konservasi alam, manajer akuakultur, coastal modeler (pembuat simulasi dinamika di laut dengan komputer) dan lainnya.
3. Meteorologi
Program studi Meteorologi di ITB, yang didirikan pada 1998, mempelajari fenomena atmosfer dan dinamika cuaca. Awalnya berada di bawah Departemen Geofisika & Meteorologi, jurusan ini kini dikelola langsung oleh Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian. Proses pembelajaran didukung oleh fasilitas penelitian modern dan berbagai program pendukung.
Lulus dari jurusan ini peluang kerja terbuka lebar untuk menjadi staf peneliti di berbagai Lembaga penelitian, ahli atau konsultan terkait meteorologi, seperti pengukur cuaca, stasiun pemantauan iklim, atau perangkat peringatan dini bencana alam,hingga konsultan di bidang pertanian.
4. Astronomi
Jurusan Astronomi di ITB merupakan salah satu yang paling langka di Indonesia dan mungkin satu-satunya. Berdasarkan informasi dari situs resmi ITB, program studi ini didirikan pada 1951 dan didukung oleh Observatorium Bosscha, yang telah beroperasi sejak 1928. Program ini mencakup tiga bidang keahlian: Tata Surya, Fisika Bintang, serta Galaksi dan Kosmologi.Prospek kerja jurusan Astronomi adalah menjadi astronom, peneliti/dosen, peneliti atmosfer dan ruang angkasa, administrator system jaringan dan computer, serta bisa juga bekerja di media massa.
5. Teknik Bioenergi dan Kemurgi
Mulanya, Teknik Bioenergi dan Kemurgi merupakan sub-program dalam Teknik Kimia ITB pada 2013. Program ini resmi berdiri sendiri pada 2014 dan mulai menerima mahasiswa pada 2015. Bidang ini mempelajari pengolahan bahan nabati menjadi produk non-pangan serta pengembangan sumber energi baru berbasis sumber daya alam Indonesia. Program ini telah mendapatkan akreditasi unggul dari BAN-PT.Lihat Juga :
tulis komentar anda