Program 100 Hari Mendikti Saintek, 4 Permendikbudristek Direvisi

Jum'at, 03 Januari 2025 - 16:40 WIB
Mantan Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) tersebut menjelaskan, banyak sekali hambatan dari regulasi tersebut. Padahal, mahasiswa itu entitas yang mempunyai tingkat otonomi paling tinggi, yang mana selama ini regulasi yang ada berpotensi menghambat perguruan tinggi bisa berkarya dengan baik.

Baca juga: 4 Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga di Balik Penghapusan Ambang Batas Capres 20 Persen

"Jadi kalau teman-teman ini membayangkan ini satu inovasi yang inovatif, atau kalau ditanya apa sih kuncinya untuk bisa inovasi, satu jawabannya freedom. Bebaskan dia yang ingin berkarya, jangan diatur," tuturnya.

Maka itu, kata dia, pihaknya pun tengah melakukan hal itu ke depan dengan evaluasi dan revisi regulasi yang menghambat itu. Sehingga, perguruan tinggi, khususnya mahasiswa diberikan otonomi penuh.

"Sudah otonomi penuh, masih belum berkarya, kita bisa tegur dia. Apa lagi yang kurang? Sekarang kita tegur, aturan susah pak? Jadi itu yang kita sekarang kerjakan untuk 100 hari atau tiga bulan atau program hasil cepat lebih kepada internal review, terhadap inovasi yang selama ini menjadi menghambat tumbuhnya kreativitas perguruan tinggi yang kita harapkan," jelasnya.

Dia ingin memastikan, Kemendikti Saintek mampu memberikan perguruan tinggi sebagai agen pembangunan ekonomi, yang mana perguruan tinggi mampu memberikan pada masyatakat Indonesia dampak lebih baik ke depan. Intinya perguruan tinggi harus berdampak pada pembangunan.

"Pembangunan ekonomi ada beberapa target yang sudah kita tetapkan, yaitu kami berkontribusi pada upaya pengentasan kemiskinan. Lalu, swasembada pangan, perguruan tinggi diharapkan, supaya Indonesia mampu swasembada pangan dan swasembada energi karena ini semua kebutuhan hidup masyarakat," katanya.
(nnz)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More