Riwayat Pendidikan Jeong Seok-seo, Penerjemah Shin Tae-Yong di Timnas Indonesia
Jum'at, 10 Januari 2025 - 09:18 WIB
JAKARTA - Jeong Seok-seo adalah penerjemah yang mendampingi Shin Tae-yong saat menjadi pelatih Timnas Indonesia. Sosok Jeong Seok Seo yang akrab disapa Jeje ini menarik untuk diulas.
Jeong Seok-seo menjadi penyambung lidah Shin Tae-yong bagi Garuda Muda Indonesia. Berbagai instruksi dan strategi STY diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia yang mampu ditangkap oleh Timnas Indonesia.
Foto/Instagram @jeongseokseo.
Setelah pemecatan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, oleh PSSI pada 6 Januari 2025, perhatian publik tertuju pada Jeong Seok-seo, atau Jeje, yang selama ini berperan sebagai penerjemah setia Shin.
Perannya yang vital dalam menyampaikan instruksi pelatih kepada para pemain membuat banyak pihak mempertanyakan nasibnya pasca pemecatan tersebut.
Jeong Seok-seo menjadi penerjemah Shin Tae-yong selama hampir lima tahun, sejak STY mulai melatih Timnas Indonesia pada 2019 lalu. Jeje mengaku tugasnya menjadi penerjemah bagi seorang pelatih sepak bola tidaklah mudah dan perlu Waktu adaptasi.
Jeje mulai tertarik pada sepak bola setelah Piala Dunia 2002 yang diadakan di Korea Selatan. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Indonesia, mengambil jurusan Sistem Informasi di BINUS University.
Jeong Seok-seo menjadi penyambung lidah Shin Tae-yong bagi Garuda Muda Indonesia. Berbagai instruksi dan strategi STY diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia yang mampu ditangkap oleh Timnas Indonesia.
Foto/Instagram @jeongseokseo.
Setelah pemecatan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, oleh PSSI pada 6 Januari 2025, perhatian publik tertuju pada Jeong Seok-seo, atau Jeje, yang selama ini berperan sebagai penerjemah setia Shin.
Perannya yang vital dalam menyampaikan instruksi pelatih kepada para pemain membuat banyak pihak mempertanyakan nasibnya pasca pemecatan tersebut.
Riwayat Pendidikan Jeong Seok-Seo
Jeong Seok-seo menjadi penerjemah Shin Tae-yong selama hampir lima tahun, sejak STY mulai melatih Timnas Indonesia pada 2019 lalu. Jeje mengaku tugasnya menjadi penerjemah bagi seorang pelatih sepak bola tidaklah mudah dan perlu Waktu adaptasi.
Jeje mulai tertarik pada sepak bola setelah Piala Dunia 2002 yang diadakan di Korea Selatan. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Indonesia, mengambil jurusan Sistem Informasi di BINUS University.
Lihat Juga :
tulis komentar anda