Dirjen Dikti: KKN Mahasiswa Wujudkan Kepedulian ke Masyarakat
Rabu, 09 September 2020 - 11:36 WIB
JAKARTA - Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa menjadi program untuk meningkatkan kepedulian mahasiswa kepada masyarakat melalui berbagai program. Mulai dari pendidikan hingga pemulihan ekonomi.
Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud Nizam mengatakan, KKN tidak hanya sebagai tambahan SKS bagi mahasiswa, tapi juga sebagai wadah pendidikan karakter untuk lebih peduli pada masyarakat. (Baca juga: UGM Gelar Konferensi Sains Internasional secara Virtual )
“KKN ini tidak hanya sebagai mata kuliah atau tambahan SKS tapi bentuk karakter mahasiswa untuk lebih peduli kepada masyarakat dan memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang dijumpai,” katanya pada Pembukaan KKN Inovasi Universitas Jember bertema “Panggung Inovasi KKN Back to Village” yang diselenggarakan oleh Universitas Jember (UNEJ) melalui siaran pers, Rabu (9/9).
Guru besar UGM ini memaparkan berbagai program yang saat ini berjalan dan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk turut terlibat di antaranya Kampus Mengajar untuk membantu guru dalam pembelajaran siswa SD/SMP, Kampus untuk Membangun Budaya Sehat, Kampus Membangun Desa baik di bidang pasca panen, rantai pasok, perekonomian digital, in-farm/off-farm, dan Kampus untuk Pemulihan Ekonomi. (Baca juga: Sinergikan Industri-Kampus, Kemendikbud Luncurkan Platform Kedai Reka )
Nizam berharap dengan adanya program KKN ini mahasiswa dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat untuk bersama-sama melawan penyebaran virus COVID-19 ini. Ia pun menekankan penerapan 3M, yang terdiri dari menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak/menghindari kerumunan.
“Saya sangat berharap mahasiswa sebagai agen perubahan masyarakat dapat memberikan contoh yang baik untuk bersama-sama masyarakat melakukan upaya mencegah penyebaran virus COVID-19 ini,” harap Nizam.
Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud Nizam mengatakan, KKN tidak hanya sebagai tambahan SKS bagi mahasiswa, tapi juga sebagai wadah pendidikan karakter untuk lebih peduli pada masyarakat. (Baca juga: UGM Gelar Konferensi Sains Internasional secara Virtual )
“KKN ini tidak hanya sebagai mata kuliah atau tambahan SKS tapi bentuk karakter mahasiswa untuk lebih peduli kepada masyarakat dan memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang dijumpai,” katanya pada Pembukaan KKN Inovasi Universitas Jember bertema “Panggung Inovasi KKN Back to Village” yang diselenggarakan oleh Universitas Jember (UNEJ) melalui siaran pers, Rabu (9/9).
Guru besar UGM ini memaparkan berbagai program yang saat ini berjalan dan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk turut terlibat di antaranya Kampus Mengajar untuk membantu guru dalam pembelajaran siswa SD/SMP, Kampus untuk Membangun Budaya Sehat, Kampus Membangun Desa baik di bidang pasca panen, rantai pasok, perekonomian digital, in-farm/off-farm, dan Kampus untuk Pemulihan Ekonomi. (Baca juga: Sinergikan Industri-Kampus, Kemendikbud Luncurkan Platform Kedai Reka )
Nizam berharap dengan adanya program KKN ini mahasiswa dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat untuk bersama-sama melawan penyebaran virus COVID-19 ini. Ia pun menekankan penerapan 3M, yang terdiri dari menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak/menghindari kerumunan.
“Saya sangat berharap mahasiswa sebagai agen perubahan masyarakat dapat memberikan contoh yang baik untuk bersama-sama masyarakat melakukan upaya mencegah penyebaran virus COVID-19 ini,” harap Nizam.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda