Sinergikan Industri-Kampus, Kemendikbud Luncurkan Platform Kedai Reka

Selasa, 08 September 2020 - 07:49 WIB
loading...
Sinergikan Industri-Kampus,...
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Prof Nizam. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kemendikbud akan meluncurkan platform yang akan menghubungkan dunia industri dengan perguruan tinggi untuk menciptakan berbagai inovasi dan menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi tinggi.

Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam menjelaskan, saat ini ada keterbatasan sinergi antara perguruan tinggi dengan dunia industri dan dunia usaha. Padahal, katanya, di berbagai negara kemajuan bangsanya ditandai oleh kerja sama yang baik antara industri dengan perguruan tinggi. (Baca juga: Kemendikbud Kembangkan Spirit Kewirausahaan PT untuk Pemulihan Ekonomi )

Saat ini ada missing link, broken link karena perguruan tinggi berjalan dengan lajunya sendiri. Dunia usaha dan dunia industri berjalan dengan lajunya sendiri. Ini harus kita sambungkan sehingga saling berkelindan dan saling mengaspirasi,'' katanya pada FGD Dirjen Dikti dan SWA Group di Jakarta, Senin (7/9).

Melalui FGD inipula Kemendikbud ingin mewujudkan ekosistem pentahelix untuk memperkuat ekosistem rekacipta. Sejumlah pihak yang mewakili penta-helix, seperti industri (pengusaha), perguruan tinggi, kementerian (pemerintah), media, dan komunitas (masyarakat), hadir pada FGD ini. (Baca juga: 400 Ribu Mahasiswa akan Ikut Kampus Merdeka, Anda Tertarik? )

“Tujuan FGD ini adalah untuk memotret perspektif kalangan industri terhadap perkembangan rekacipta perguruan tinggi. FGD ini diharapkan akan menghasilkan rekomendasi bagi kebijakan rekacipta di pergruan tinggi yang sesuai dengan kebutuhan industri,” ucap Pemimpin Redaksi SWA Group Kemal Gani.

Sementara Nizam menjelaskan, demi terealisasinya ekosistem rekacipta yang dapat memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dan industri, Ditjen Dikti tengah mengembangkan platform digital Kedai Reka.

Nizam menjelaskan, Kedai Reka adalah platform digital yang dapat mempertemukan sekaligus menghubungkan antara perguruan tinggi dengan industri. Rencananya, platform ini akan segera diluncurkan pada Oktober 2020. (Baca juga: Jokowi Berikan Wejangan kepada Mahasiswa UGM yang Ingin Sukses )

Lebih jauh ia menjelaskan, di dalam platform Kedai Reka, tidak ada lagi batasan birokrasi antara perguruan tinggi, industri, dan masyarakat. Artinya, mahasiswa, dosen, masyarakat umum, petani, dan elemen lainnya dapat berinteraksi dan melakukan sinergi.

“Kami berharap, platform Kedai Reka ini dapat mempertemukan permasalahan nyata di lapangan dengan solusi dari perguruan tinggi,” harapnya.

Nizam menjelaskan, melalui platform ini maka antara perguruan tinggi dengan industri bisa menyiapkan SDM yang siap berkompetisi, penyusunan kurikulum bersama hingga membuat riset dan inovasi yang dibuat berdasarkan kebutuhan industri.

"Ekosistem rekacipta ini sebagai implementasi Kampus Merdeka serta mendorong peran dunia industri dalam mendukung para pereka cipta di perguruan tinggi," jelasnya.

Dia menjelaskan, meski di tengah pandemi namun optimisme untuk berinovasi tetap perlu dibangun. Menurut Nizam, selama tiga bulan pertama selama pandemi perguruan tinggi telah menghasilkan lebih dari 1.600 karya invensi dan inovasi. Karya yang dihasilkan inipun bukan sebatas inovasi yang sederhana saja melainkan teknologi yang bahkan sudah ada yang memasuki uji klinik.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
7 Perguruan Tinggi di...
7 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Punya Hutan Kampus, Luasnya Berhektare-hektare
MNC University-MarkPlus...
MNC University-MarkPlus Institute Perkuat Sinergi Akademik dan Industri
Forum Alumni Telkom...
Forum Alumni Telkom University Dukung Asta Cita Pendidikan Tinggi
BWI Dukung Wakaf Perguruan...
BWI Dukung Wakaf Perguruan Tinggi untuk Pembiayaan Tridharma Pendidikan
MNC University dan Politeknik...
MNC University dan Politeknik Tempo Jalin Kerja Sama dalam Tridharma Perguruan Tinggi
MNC University Jalin...
MNC University Jalin Kerja Sama dengan Politeknik Siber Cerdika Internasional
DKV Universitas MNC...
DKV Universitas MNC Pilihan Terbaik untuk Karier di Industri Kreatif
Beasiswa Belum Mampu...
Beasiswa Belum Mampu Tingkatkan APK Pendidikan Tinggi, Kemendikti Susun Strategi Nasional
Asesmen Lapangan Program...
Asesmen Lapangan Program Studi Manajemen MNC University Berjalan Sukses
Rekomendasi
Daya Beli Turun Saat...
Daya Beli Turun Saat Lebaran 2025, Mal Ramai Tapi Minim yang Belanja
Weak Hero Class 2 Tayang...
Weak Hero Class 2 Tayang Perdana 25 April, Park JI Hoon Kembali sebagai Yeon Si Eun
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran, AS Tak Bisa Berbuat Banyak
H+1 Lebaran, Arus Balik...
H+1 Lebaran, Arus Balik Kendaraan lewat GT Cikampek Utama Mulai Meningkat
PMI Kirim Bantuan Kemanusiaan...
PMI Kirim Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp800 Juta untuk Korban Gempa Myanmar
5 Fakta Menarik Ray...
5 Fakta Menarik Ray Sahetapy, Aktor Senior yang Meninggal di Usia 68 Tahun
Berita Terkini
Ini 7 Sekolah yang Dikecualikan...
Ini 7 Sekolah yang Dikecualikan dari Ketentuan SPMB 2025
5 jam yang lalu
SPMB 2025 Dibuka Mei,...
SPMB 2025 Dibuka Mei, Ini Jadwal Resmi Pengganti PPDB dari Kemendikdasmen
7 jam yang lalu
Biaya Kuliah Kedokteran...
Biaya Kuliah Kedokteran di 5 PTN Pulau Sumatera Jalur Mandiri 2025: Unand, Unsri, USK, USU, dan Unri
10 jam yang lalu
Profil Pendidikan Ray...
Profil Pendidikan Ray Sahetapy, Aktor Legendaris Indonesia
13 jam yang lalu
FKH Unair Masuk 100...
FKH Unair Masuk 100 Besar Dunia di QS WUR 2025: Satu-Satunya di Indonesia!
15 jam yang lalu
7 Perguruan Tinggi di...
7 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Punya Hutan Kampus, Luasnya Berhektare-hektare
16 jam yang lalu
Infografis
Iran Luncurkan Kota...
Iran Luncurkan Kota Rudal Bawah Tanah Berisi Ribuan Rudal Presisi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved