AWS Academy-ITSB Kolaborasi Buka Cloud Computing Training di BSD City

Sabtu, 12 September 2020 - 14:32 WIB
Perkenalan AWS Academy di BSD City dilakukan dengan sebuah webinar bertajuk Becoming an Amazon Web Services (AWS) Cloud Practitioner. Foto/Ist
JAKARTA - Pada Selasa, 25 Agustus 2020, Institut Teknologi Sains Bandung (ITSB) mengumumkan keikutsertaannya dalam AWS Academy , sebuah program pembelajaran tentang cloud computing oleh Amazon Web Services (AWS).

Pembelajaran secara online rencananya akan dimulai pada kuartal ke-4 tahun 2020 dimana siswa dapat mengikuti kelas dan mendapatkan sertifikasi dari ITSB dan AWS Academy untuk menyiapkan mereka dalam industri cloud computing yang saat ini tumbuh pesat. (Baca juga: 63 Tahun Berdiri, Unpad Gencarkan Kontribusi di Kancah Nasional-Global )

Pembelajaran ini turut dikelola oleh Enigma Camp, sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang IT bootcamp dan pengelolaan talent IT dengan pengalaman dalam penyediaan program Talent as a Service, Training as a Service dan Job Connector Service.



Pembelajaran secara offline direncanakan akan dimulai pada awal 2021 di salah satu kampus ITSB yang berlokasi di Digital Hub BSD City.

Sebuah negara akan maju jika didukung sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Tidak mengherankan pada periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo menetapkan pembangunan SDM sebagai salah satu fokus kerja kabinet. (Baca juga: Beasiswa Chevening Buka Pendaftaran sampai 3 November 2020, Cek Link )

Pada saat bersamaan, era digital hadir dan mendorong seluruh negara, termasuk Indonesia, untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0. Terdapat lima teknologi utama yang menopang pembangunan revolusi industri ini, yakni Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), human-machine interface, teknologi robotik dan sensor, serta teknologi 3D printing.

Revolusi Industri 4.0 telah melahirkan inovasi teknologi di bidang keuangan dan perdagangan yang disebut financial technology (fintech) dan e-commerce. Bahkan perusahaan-perusahaan di berbagai bidang lain melakukan transformasi digital untuk dapat bertahan dan terus berkembang. Karena itu, kebutuhan SDM di bidang digital akan meningkat tajam.

Kementerian Komunikasi & Informatika (Kemenkominfo) memprediksi Indonesia akan membutuhkan 9 juta talenta digital pada 2030. Ini berarti Indonesia membutuhkan sekitar 900 ribu talenta digital per tahun. Pemerintah dan perusahaan swasta melakukan berbagai upaya untuk memenuhi permintaan yang besar terhadap talenta digital. ITSB mengambil kesempatan ini untuk menjawab kebutuhan industri terhadap teknologi cloud. (Baca juga: Pengenalan Kampus Baru, UI Fokus ke Simulasi PJJ )

Sinar Mas Land menyambut kehadiran AWS Academy di BSD City. “Kami menyadari pengembangan Amazon yang dilakukan di Asia Tenggara sejalan dengan kebutuhan negara kita, mulai dari ketersediaan tenaga kerja hingga kebutuhan terhadap teknologi yang lebih canggih.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More