UNP Bersiap Ikut Kontes Robot Indonesia

Jum'at, 18 September 2020 - 08:37 WIB
Mahasiswa UNP mempersiapkan diri untuk mengikuti Kontes Robot Indonesia (KRI) Kemendikbud 2020. Foto/ist
JAKARTA - Universitas Negeri Padang (UNP) melalui Unit Kegiatan (UK) Robotika dan Otomasi saat ini tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti Kontes Robot Indonesia (KRI) Kemendikbud 2020 yang akan digelar 5-8 Oktober nanti.

Rektor UNP Prof Ganefri Ph.D mengharapkan, di kontes robot yang tahun ini diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud kampusnya bisa meraih juara. Selain itu dia berharap agar para mahasiswanya bisa terus membanggakan kampus melalui kompetisi apapun. (Baca juga: Kembangkan Teknologi Robot, Unesa Rilis Rangkaian Produk KECE )

Pembina UK Robotika dan Otomasi UNP Risfendra Ph.D mengatakan, pada proses pengajuan proposal kepada Kemendikbud, mahasiswa UNP yang mengajukan sudah dinyatakan lulus seleksi tahap satu.

Ketua Jurusan Teknik Elektronika UNP ini menuturkan, untuk seleksi tahap dua mahasiswa diminta untuk mengirimkan video perkembangan robot dan arena pertandingan. Video tersebut diminta dikirim paling lambat 24 September. Semua proses itu, katanya, karena saat ini masa pandemi COVID-19 maka dilalui secara online baik dari pengajuan proposal hinggga nanti kontes tersebut berlangsung.

“Semua tahapan dilakukan secara online, jadi saat kontesnya dimulaipun disaksikan secara live melalui zoom,” katanya melalui siaran pers, Kamis (17/9). (Baca juga: Komisi X DPR akan Panggil Kampus yang Ospeknya Bermasalah )

Ketua Umum UK Robotika dan Otomasi UNP Wahyu Ilham Zen menjelaskan, UNP akan berlaga di empat bidang. Yakni bidang Kontes Seni Tari Indonesia (KRSTI), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI), dan Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI).

Pada bidang KRSTI tantangan yang harus dihadapi adalah membuat robot yang bisa menarikan Tarian Burung Enggang yang berasal dari Kalimantan Timur. Robot itu juga nantinya akan dipakaikan dengan kostum yang sesuai tema.

“Kemudian untuk KRPAI, karena tahun ini sedang dilanda pandemi maka temanya yaitu penyemprot disinfektan,” tambah Wahyu.

Mahasiswa jurusan Teknik Elektronika UNP ini menuturkan, untuk robot pemadam api didesain memiliki delapan kaki dan mampu mencari dimana titik api melalui sensor.

Sementara untuk robot sepak bola beroda yang bisa mengoper bola satu sama lain dan mampu melewati rintangan yang diberikan lalu mencetak sebuah gol. "Untuk meraih juara kami perbanyak ujicoba sehingga jika terjadi error bisa diperbaiki terus hingga berhasil,” imbuhnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mpw)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More