Mendikbud Bagikan Resep Sukses kepada Para Guru Selama Hadapi Pandemi
Kamis, 08 Oktober 2020 - 16:06 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim. Foto/Dok/SINDOnews
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan kunci menghadapi tantangan dalam mengajar selama masa pandemi COVID-19 adalah belajar dan berbagi antar sesama guru .
"Belajar dan berbagi merupakan kunci agar dapat menghadapi tantangan bersama. Tanpa adanya belajar dan berbagi akan mustahil untuk dapat mengatasi semua masalah yang kita hadapi. Terutama di masa pandemi ini," katanya pada Peringatan Hari Guru Dunia tahun 2020 melalui streaming Youtube Kemendikbud, Kamis (8/10). (Baca juga: Ini Solusi agar Guru Honorer Usia di Atas 35 Tahun Bisa Tetap Jadi PNS )
Alumnus Harvard inipun mengajak seluruh insan pendidikan untuk menjadikan situasi pandemi ini sebagai laboratorium bersama. Sehingga, katanya, dapat ditemukan solusi serta inovasi pendidikan yang dibutuhkan bangsa ini.
Menurut Nadiem, dia sering menyampaikan bahwa fokus pendidikan adalah untuk murid. Sebab dia percaya bahwa investasi yang paling berharga adalalah investasi untuk sumber daya manusia.
Tidak terkecuali investasi untuk para guru. Jelasnya, melalui kebijakan rektrutmen, pengembangan pendidikan, peningkatan profesionalisme dan peningkatan kesejahteraan guru yang terus diperjuangkan Kemendikbud. (Baca juga: Di Tengah Pandemi, Ini Apresiasi Mendikbud kepada Guru yang Luar Biasa )
Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk Unesco (KNIU) Arief Rachman mengatakan, pada 2020 ini dunia menghadapi suatu tantangan. Yaitu pandemi COVID-19 yang juga menciptakan suatu tantangan bagi dunia pendidikan.
"Mudah-mudahan guru akan menjadi cambuk atau pembina yang akan memberikan motivasi-motivasi sehingga tercipta kemampuan yang luar biasa melalui pembelajaran jarak jauh," ujarnya.
"Belajar dan berbagi merupakan kunci agar dapat menghadapi tantangan bersama. Tanpa adanya belajar dan berbagi akan mustahil untuk dapat mengatasi semua masalah yang kita hadapi. Terutama di masa pandemi ini," katanya pada Peringatan Hari Guru Dunia tahun 2020 melalui streaming Youtube Kemendikbud, Kamis (8/10). (Baca juga: Ini Solusi agar Guru Honorer Usia di Atas 35 Tahun Bisa Tetap Jadi PNS )
Alumnus Harvard inipun mengajak seluruh insan pendidikan untuk menjadikan situasi pandemi ini sebagai laboratorium bersama. Sehingga, katanya, dapat ditemukan solusi serta inovasi pendidikan yang dibutuhkan bangsa ini.
Menurut Nadiem, dia sering menyampaikan bahwa fokus pendidikan adalah untuk murid. Sebab dia percaya bahwa investasi yang paling berharga adalalah investasi untuk sumber daya manusia.
Tidak terkecuali investasi untuk para guru. Jelasnya, melalui kebijakan rektrutmen, pengembangan pendidikan, peningkatan profesionalisme dan peningkatan kesejahteraan guru yang terus diperjuangkan Kemendikbud. (Baca juga: Di Tengah Pandemi, Ini Apresiasi Mendikbud kepada Guru yang Luar Biasa )
Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk Unesco (KNIU) Arief Rachman mengatakan, pada 2020 ini dunia menghadapi suatu tantangan. Yaitu pandemi COVID-19 yang juga menciptakan suatu tantangan bagi dunia pendidikan.
"Mudah-mudahan guru akan menjadi cambuk atau pembina yang akan memberikan motivasi-motivasi sehingga tercipta kemampuan yang luar biasa melalui pembelajaran jarak jauh," ujarnya.
(mpw)
tulis komentar anda