Gandeng KEK Singhasari, Kemendikbud Hubungkan Dunia Pendidikan dengan Industri

Senin, 12 Oktober 2020 - 10:35 WIB
Pada kesempatan tersebut Wikan menjelaskan, salah satu tujuan utama program paket "link and match" adalah untuk meningkatkan kualitas lulusan pendidikan vokasi agar relevan dengan kebutuhan industri. Sehingga, akan berdampak kepada peningkatan dan penguatan kualitas peserta didik pendidikan vokasi.

"Saya mengapresiasi KEK Singhasari yang telah mengimplementasikan 'link and match'. Semoga kerja sama ini dapat ditiru dan diimpementasikan di daerah kawasan industri lainnya, serta di daerah yang bukan kawasan industri pula," jelasnya.

Wikan pun berharap, kemitraan strategis (strategic partnership) atau "link and match" antara pendidikan vokasi dengan DUDI, sedikitnya harus memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, permanen dan berkesinambungan, serta efektif dan efisien. (Baca juga: Dua Sekolah di Solo Gelar Simulai Pembelajaran Tatap Muka)

"Adapun pelaksanaannya menuntut keterlibatan seluruh stakeholder, baik pemerintah daerah, industri, dan pengelola lembaga pendidikan dalam perencanaan maupun implementasinya," terangnya.

KEK Singhasari tercatat sebagai KEK pertama di bidang pengembangan teknologi yang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah (PP) No. 68/2019. Hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk pembangunan Indonesia lima tahun ke depan, di antaranya prioritas pada pembangunan SDM.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!