Dukung Kampus Merdeka Belajar, UI-PNJ Jalin Kerja Sama
Rabu, 14 Oktober 2020 - 20:35 WIB
JAKARTA - Universitas Indonesia (UI) menjalin kerja sama dengan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Kerja sama ini juga merupakan perwujudan program Kampus Merdeka Belajar.
Kerja sama antara UI dengan PNJ ke depannya di antaranya penyelenggaraan kolaborasi riset dan pengembangan sumber daya; penyelenggaraan kegiatan ilmiah, kajian ilmiah, seminar, dan lokakarya; serta peningkatan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia. Kerja sama ini juga merupakan perwujudan program Kampus Merdeka Belajar. Mahasiswa PNJ bisa mengambil perkuliahan di fakultas/sekolah/vokasi UI. (Baca juga: Tantangan Wisudawan di Era Pandemi, Harus Siap Menambah Softskill Baru )
Selain itu, kerja sama riset dan pengabdian masyarakat juga bisa dilakukan antar dosen-dosen di UI dengan PNJ, agar ke depan kebutuhan linkage antara lulusan perguruan tinggi dengan dunia industri semakin terjalin dengan baik. Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (NKB) yang dilakukan oleh Rektor UI Ari Kuncoro dan Direktur PNJ Zainal Nur Arifin pada Rabu (14/10) secara daring.
Dalam sambutannya, Rektor UI Ari Kuncoro menanggapi positif terjalinnya kerja sama antara UI dengan PNJ, yang merupakan tetangga yang paling dekat dengan UI. Menurutnya, kolaborasi sangat dibutuhkan di tengah pandemi COVID-19 saat ini. Tantangan dunia pendidikan tinggi merupakan hal yang belum pernah dirasakan oleh seluruh sivitas akademika.
"Pandemi COVID-19 menjadi bukti nyata bahwa kita saat ini hidup di tengah-tengah VUCA World, yaitu dunia yang Volatile, Uncertain, Complex, dan juga Ambigu. Ibaratnya, kita tengah berada di suatu kapal yang mengarungi badai di tengah-tengah samudera. Selain itu, revolusi industri 4.0, juga mengharuskan lulusan pendidikan tinggi dapat memecahkan solusi dari berbagai tantangan dan permasalahan yang akan muncul di era automasi, internet of things dan digitalisasi,” katanya melalui siaran pers, Rabu (14/10). (Baca juga: 1.108 Mahasiswa Dilibatkan Jadi Duta Edukasi Perubahan Perilaku )
UI membuka diri pada peluang kolaborasi dengan berbagai stakeholders. Dengan demikian, perguruan tinggi tetap memberikan sumbangsih dan keunggulannya dalam aktivitas Tridharma Perguruan Tinggi. Saat ini, UI telah berkolaborasi dengan pihak pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, serta sektor industri. Kerja sama dengan pihak universitas atau institusi pendidikan tinggi juga krusial agar di masa pandemi ini, sivitas akademika tetap berkomitmen untuk melakukan riset serta inovasi yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Turut hadir menyaksikan penandatanganan tersebut adalah Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Benny Bandanadjaya, Kepala Badan Kerja sama, Ventura dan Digital UI Dedi Priadi, Direktur SDM dan Pengembangan Sistem Waskita Hadjar Seti Adji dan para pimpinan fakultas di lingkungan UI dan PNJ.
Kerja sama antara UI dengan PNJ ke depannya di antaranya penyelenggaraan kolaborasi riset dan pengembangan sumber daya; penyelenggaraan kegiatan ilmiah, kajian ilmiah, seminar, dan lokakarya; serta peningkatan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia. Kerja sama ini juga merupakan perwujudan program Kampus Merdeka Belajar. Mahasiswa PNJ bisa mengambil perkuliahan di fakultas/sekolah/vokasi UI. (Baca juga: Tantangan Wisudawan di Era Pandemi, Harus Siap Menambah Softskill Baru )
Selain itu, kerja sama riset dan pengabdian masyarakat juga bisa dilakukan antar dosen-dosen di UI dengan PNJ, agar ke depan kebutuhan linkage antara lulusan perguruan tinggi dengan dunia industri semakin terjalin dengan baik. Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (NKB) yang dilakukan oleh Rektor UI Ari Kuncoro dan Direktur PNJ Zainal Nur Arifin pada Rabu (14/10) secara daring.
Dalam sambutannya, Rektor UI Ari Kuncoro menanggapi positif terjalinnya kerja sama antara UI dengan PNJ, yang merupakan tetangga yang paling dekat dengan UI. Menurutnya, kolaborasi sangat dibutuhkan di tengah pandemi COVID-19 saat ini. Tantangan dunia pendidikan tinggi merupakan hal yang belum pernah dirasakan oleh seluruh sivitas akademika.
"Pandemi COVID-19 menjadi bukti nyata bahwa kita saat ini hidup di tengah-tengah VUCA World, yaitu dunia yang Volatile, Uncertain, Complex, dan juga Ambigu. Ibaratnya, kita tengah berada di suatu kapal yang mengarungi badai di tengah-tengah samudera. Selain itu, revolusi industri 4.0, juga mengharuskan lulusan pendidikan tinggi dapat memecahkan solusi dari berbagai tantangan dan permasalahan yang akan muncul di era automasi, internet of things dan digitalisasi,” katanya melalui siaran pers, Rabu (14/10). (Baca juga: 1.108 Mahasiswa Dilibatkan Jadi Duta Edukasi Perubahan Perilaku )
UI membuka diri pada peluang kolaborasi dengan berbagai stakeholders. Dengan demikian, perguruan tinggi tetap memberikan sumbangsih dan keunggulannya dalam aktivitas Tridharma Perguruan Tinggi. Saat ini, UI telah berkolaborasi dengan pihak pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, serta sektor industri. Kerja sama dengan pihak universitas atau institusi pendidikan tinggi juga krusial agar di masa pandemi ini, sivitas akademika tetap berkomitmen untuk melakukan riset serta inovasi yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Turut hadir menyaksikan penandatanganan tersebut adalah Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Benny Bandanadjaya, Kepala Badan Kerja sama, Ventura dan Digital UI Dedi Priadi, Direktur SDM dan Pengembangan Sistem Waskita Hadjar Seti Adji dan para pimpinan fakultas di lingkungan UI dan PNJ.
(mpw)
tulis komentar anda