Wejang 852 Wisudawan Uhamka, Haedar: Dimanapun Berpijak Jaga Integritas dan Kejujuran

Rabu, 18 November 2020 - 15:56 WIB
“Satu diantara aspek integritas adalah kejujuran dimanapun kita berkarir, bekerja, ataupun hidup di tengah masyrakat jika jujur Insya Allah akan memperoleh tempat yang bermarwah dan bermuruah, jangan pernah takut menjadi orang jujur, percayalah orang jujur dimanapun akan selalu memberi makna dan dihargai orang.” kata Haedar.

Dirinya juga turut berpesan selain integritas dalam hal kejujuran para lulusan juga harus memiliki integritas dalam keilmuan dan kecerdasan emosional. Menurutnya bangsa ini memerlukan orang-orang yang cerdas, berkeahlian, dan berkemampuan, sehingga selain bermanfaat bagi ummat juga dapat bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan negara.

Kedua, bangsa ini juga memerlukan orang-orang yang cerdas beilmu berkeahlian tinggi ditengah-tengah masyarakat. Tantangan kedepan menjadi sangat berat dan ananda harus menjadi orang-orang yang unggul, maka setelah lulus dari Uhamka ini ananda tidak boleh berhenti belajar, asah kecerdasan, tambah dan kembangkan ilmu dan keahlian. Insya Allah dimanapun ananda berada kecerdasan keilmuan dan keahlian itu akan memberi nilai tambah dan nilai lebih bagi ananda sekalian.

“Bangsa Indonesia masih memerlukan sokongan sumber daya insani yang berilmu cerdas dan berkeahlian. Bangsa kita masih tertinggal dari bangsa lain karena itu jangan lengah jangan abai,” Terang Haedar

Haedar menutup sambutannya dengan berpesan kepada seluruh wisudawan Uhamka agar senantiasa memilki kecerdasan sosial yang menurutnya setelah para wisudawan meneyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi yang akan dinilai oleh masyarakat ialah seberapa jauh partisipasi para wisudawan di tengah-tengah masyarakat dan seberapa besar manfaat dan kebermakanaan mereka di tengah-tengah masyarakat.

“Yang terakhir yang diperlukan ialah kecerdasan sosial atau kemampuan untuk hidup di tengan ummat bangsa dalam suasana apapun dan peradaban apapun. Setelah ananda selesai kuliah dan berada ditengah-tengah masyarakat, yang akan dinilai oleh masyarakat adalah seberapa jauh peran pertisipasi diri dan kebermaknaan atau kontribusi ananda sekalian didalam kehidupan masyarakat. Jadilah uswah khasanah dimulai dari yang terkecil sekalipun,” Pungkasnya.
(mpw)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More