Sinergi Kampus-Industri, ARS University Siapkan 32 Inovasi

Selasa, 15 Desember 2020 - 16:31 WIB
ARS University menyambut baik diluncurkannya platform Kedaireka oleh Kemendikbud. ARS University telah menyiapkan 32 inovasi. Foto/ist
BANDUNG - ARS University menyambut baik diluncurkannya platform Kedaireka oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud). Merespons hal itu, ARS University telah menyiapkan 32 inovasi.

Kedaireka merupakan platform yang disediakan sebagai media untuk meningkatkan kreativitas perguruan tinggi . Targetnya agar PT berkontribusi menciptakan solusi dari permasalahan-permasalahan yang ada pada dunia industri. (Baca juga: Diaspora Talk IPB University: Cerita Sukses Kuliah di Mancanegara )

Rektor ARS University Prof. Purwadhi, menanggapi positif program yang diluncurkan oleh Pemerintah. Karena tantangan dan peluang yang ada pada dunia industri dalam negeri saat ini sangatlah kompleks. Tuntutan dan permintaan dari dunia industri pun saat ini sangatlah banyak.

"Kami memandang, program Kedaireka sebagai peluang untuk menancapkan eksistensi, sekaligus wadah untuk mempromosikan hasil karya mahasiswa dan dosen ARS University sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan permintaan dari dunia industri," kata Purwadhi di Bandung, Selasa (15/12/2020).

ARS, kata dia, untuk berpartisipasi dalam program tersebut sudah mempersiapkan 32 inovasi hasil karya mahasiswa dan dosen. Karya dengan ruang lingkup Transformasi, Informasi dan Komunikasi, dan Kesehatan dan Farmasi. (Baca juga: Tingkatkan Kualitas Publikasi, Dikti Dorong Kegiatan World Class Professor )

"Kami berharap, 32 inovasi yang kami persiapkan dapat dimanfaatkan dengan baik sebagai solusi dari permasalahan yang ada di dunia industri saat ini. Dan tentunya program Kedaireka ini dapat membangun sinergi yang baik antara dunia pendidikan dan dunia industri," tambahnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mpw)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More