Tingkatkan Kualitas Publikasi, Dikti Dorong Kegiatan World Class Professor

Senin, 14 Desember 2020 - 10:47 WIB
loading...
Tingkatkan Kualitas...
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Prof Nizam. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Untuk mendorong peningkatan kualitas publikasi internasional Ditjen Dikti Kemendikbud kembali menggelar kegiatan World Class Professor (WCP). Ajang yang digelar sejak 2017 ini memberi kesempatan bagi dosen perguruan tinggi dalam negeri untuk berkolaborasi dan berinteraksi dengan profesor berkelas dunia.

Adapun pada 2020 ini program WCP juga digelar dalam rangka mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka meliputi meningkatkan kinerja Tri Dharma Perguruan Tinggi dan daya saing Sumber Daya Manusia di perguruan tinggi, serta meningkatkan peringkat perguruan tinggi menuju QS WUR 100 sampai dengan 500 terbaik dunia. (Baca juga: Berambisi Meraih Nobel? Ini Lho Kampus Dunia Pencetak Pemenang Terbanyak )

Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam mengungkapkan bahwa saat ini publikasi Indonesia sudah melebihi negara-negara di ASEAN, akan tetapi secara kualitas perlu dioptimalkan kembali.

Untuk itu, Nizam menilai program WCP ini sangat baik dikarenakan terdapat interaksi antara para profesor dan pakar di Indonesia dengan mitranya di internasional baik diaspora maupun profesor di berbagai negara untuk berkolaborasi, berkreasi, berinovasi dan melakukan penelitian penelitian dengan topik-topik yang relevan dengan kebutuhan riset di Indonesia.

Program WCP ini menjadi salah satu upaya untuk bisa meningkatkan kualitas publikasi dari para peneliti di Indonesia. (Baca juga: Pendaftaran SBMPTN Dimulai Maret 2021 )

“Meningkatkan mutu ini menjadi tantangan utama dan menjadi sangat penting untuk bisa meningkatkan publikasi Internasional kita. Saya harap kolaborasi antar profesor dari Indonesia dan dari luar negeri bisa membina para lektor kepala yang akan berkarir meningkatkan kepangkatannya melalui pembinaan dari WCP ini," katanya pada Webinar Annual World Class Professor Tahun 2020 yang dilakukan secara virtual, Sabtu (12/12).

Terdapat dua jenis skema pada program WCP ini, yaitu skema A dan skema B. Beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh perguruan tinggi pengusul yaitu akreditasi institusi perguruan tinggi pengusul minimal B, perguruan tinggi pengusul berkewajiban mengurus dokumen imigrasi bagi profesor yang diundang.

Selain itu yang diutamakan yang dapat memberikan cost sharing dalam pelaksanaan, dan tiap perguruan tinggi pengusul dapat mengusulkan lebih dari satu proposal.

Direktur Sumber Daya Ditjen Dikti Kemendikbud Sofwan Effendi menjelaskan, Program World Class Professor ini sudah dilaksanakan sejak 2017 dan sudah menghasilkan luaran berupa joint publication di jurnal internasional bereputasi minimal dalam status under review, serta menjadikan pengusul sebagai first author, sedangkan mitra kerja dari WCP sebagai co-authors.

“Sejak 2017 luaran yang sudah mencapai published pada jurnal internasional bereputasi Q1 dan Q2 sebanyak 370 artikel. Sementara yang masih dalam posisi under review sebanyak 32 artikel, beberapa diantaranya masih dalam posisi accepted dan submitted sebanyak 34 artikel, dimana posisi ini akan terus berubah ke posisi diatasnya yaitu under review atau published,“ ujar Sofwan.

Selain joint publication, WCP juga menghasilkan luaran lain, yaitu dokumen pengembangan program capacity building, double degree, joint degree, pengembangan kurikulum atau mekanisme transfer kredit dalam rangka mendukung akreditasi perguruan tinggi secara internasional atau akreditasi prodi internasional.

Selain itu, terdapat pelaksanaan guest lecturer dari WCP dan pelaksanaan joint supervision atau external examinator dalam program S3 double degree untuk perguruan tinggi dalam negeri.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
7 Perguruan Tinggi di...
7 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Punya Hutan Kampus, Luasnya Berhektare-hektare
MNC University-MarkPlus...
MNC University-MarkPlus Institute Perkuat Sinergi Akademik dan Industri
Forum Alumni Telkom...
Forum Alumni Telkom University Dukung Asta Cita Pendidikan Tinggi
BWI Dukung Wakaf Perguruan...
BWI Dukung Wakaf Perguruan Tinggi untuk Pembiayaan Tridharma Pendidikan
MNC University dan Politeknik...
MNC University dan Politeknik Tempo Jalin Kerja Sama dalam Tridharma Perguruan Tinggi
Beasiswa Belum Mampu...
Beasiswa Belum Mampu Tingkatkan APK Pendidikan Tinggi, Kemendikti Susun Strategi Nasional
Mendikti Saintek Terbitkan...
Mendikti Saintek Terbitkan Kepmen Baru, Atur Pengembangan Karier Dosen
PASMAM 2025, FISIP Unpas...
PASMAM 2025, FISIP Unpas Gelar Lomba Simulasi Sidang ASEAN
Pradita University Cetak...
Pradita University Cetak Lulusan Unggul, Siap Hadapi Tantangan Dunia Kerja
Rekomendasi
AS: Intelijen China...
AS: Intelijen China Berupaya Merekrut Pegawai Pemerintah Amerika Serikat
TASPEN Imbau Seluruh...
TASPEN Imbau Seluruh Peserta untuk Lindungi Data Pribadi
Pangeran Harry Klaim...
Pangeran Harry Klaim Diperlakukan Tidak Adil setelah Keamanannya Dicabut
Kolaborasi Kelas Dunia:...
Kolaborasi Kelas Dunia: Prof Deby Vinsky Gandeng Swiss Biotech dan REYOU Switzerland
11 Warga Pendulang Emas...
11 Warga Pendulang Emas Tewas di Yahukimo, Diduga Dibunuh KKB
Jelang Putaran Final...
Jelang Putaran Final AFC Women’s Futsal Asian Cup 2025 di China, Garuda Pertiwi Geber Latihan di Jogja
Berita Terkini
Sirine atau Sirene,...
Sirine atau Sirene, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
7 jam yang lalu
Berapa Biaya Kuliah...
Berapa Biaya Kuliah PPDS Anestesi? Cek UKT di UI, UGM, Unpad, Unair, dan Unri
12 jam yang lalu
Apa Itu PPDS Anestesi?...
Apa Itu PPDS Anestesi? Tahapan Penting Menjadi Dokter Spesialis
14 jam yang lalu
RBB BUMN 2025, Ini Tutorial...
RBB BUMN 2025, Ini Tutorial Mudah Instal Safe Exam Browser untuk Tes Online
15 jam yang lalu
PIP 2025 Cair Besok,...
PIP 2025 Cair Besok, Begini Cara Penarikannya dari Bank yang Mudah dan Cepat
19 jam yang lalu
Jejak Pendidikan Evandra...
Jejak Pendidikan Evandra Florasta, Pahlawan Timnas U-17 Loloskan Indonesia ke Piala Dunia 2025
22 jam yang lalu
Infografis
Benarkah Torpedo Kambing...
Benarkah Torpedo Kambing Mampu Tingkatkan Gairah Seksual?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved