IIK Bhakti Wiyata Siapkan Target Menuju World Class University
Senin, 04 Januari 2021 - 19:05 WIB
SURABAYA - Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata (IIK-BW) Kediri kembali menerima Anugerah Kampus Unggul dari Lembaga Layanan Perguruan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII. Dalam ajang ini IIK BW meraih peringkat 2 terbaik dari 21 Perguruan Tinggi Swasta Bentuk Institut penilaian kinerja tahun 2019-2020. Penghargaan diserahkan oleh ketua LLDIKTI VII Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA dalam acara RAKERPIM Perguruan Tinggi LLDIKTI Wilayah VII.
Rektor IIK BW, Prof. Dr. apt Muhamad Zainuddin mengatakan, prestasi tersebut merupakan kebanggaan bagi IIK BW dan merupakan prestasi dari civitas akademika IIK BW kediri. (Baca juga: Kasad Andika Launching Proyek Smart Campus Universitas Jenderal Achmad Yani )
LLDIKTI VII menyebutkan, bahwa indikator penilaian ada 4 bidang, yakni bidang kelembagaan dan kerja sama (20%), Pendidik dan Tenaga Kependididkan (25%), Pembelajaran dan Kemahasiswaan (30%), serta Risbang dan Inovasi (25%). Data penilaian merupakan data primer yang diisi oleh Perguruan Tinggi dan data sekunder yang merupakan data yang tercatat di Kementrian diantaranya Klasterisasi, Simkatawa, PDDikti, BAN / LAM-PT, Sinta, Simanis dan lainnya.
"Saya sebagai pimpinan sangat bangga dapat berkarya bersama mereka. Pemberian anugerah tersebut merupakan amanah, agar IIK BW semakin meningkatkan kontribusi dalam membangun SDM bangsa, dan mendorong capaian-capaian inovasi bangsa Indonesia," katanya.
Pencapaian itu, lanjutnya tidak lepas dari filosofi yang diterapkan oleh civitas akademik IIK BW. "MULAT SARIRO ANGROSO WANI. Berani mengakui kekurangan dan kelebihan diri sendiri dengan keberanian meraih peluang dan menghadapi tantangan. "Pesan saya kepada seluruh civitas akademik untuk terus berjuang tanpa henti dan tidak cepat puas dengan yang sudah dicapai," tegasnya. (Baca juga: Pertamina Lubricants-Universitas Pertamina Sinergi Riset Inovasi Industri )
Selanjutnya, IIK BW menargetkan di tingkat Internasional di antaranya akreditasi prodi internasional, hingga peningkatan ranking Webometrics. Sementara di tingkat nasional, IIK BW siap berpartisipasi dalam persaingan kompetisi kampus merdeka yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
"Dalam kompetisi itu Perguruan Tinggi akan ditentukan kelas persaingannya berdasarkan jumlah mahasiswa. Dengan Jumlah mahasiswa mencapai 4.183 orang, IIK BW terus meningkatkan tata kelola, mutu sumber daya, dan pembelajaran agar mampu meraih prestasi di kompetisi nasional," pungkas Zainuddin.
Rektor IIK BW, Prof. Dr. apt Muhamad Zainuddin mengatakan, prestasi tersebut merupakan kebanggaan bagi IIK BW dan merupakan prestasi dari civitas akademika IIK BW kediri. (Baca juga: Kasad Andika Launching Proyek Smart Campus Universitas Jenderal Achmad Yani )
LLDIKTI VII menyebutkan, bahwa indikator penilaian ada 4 bidang, yakni bidang kelembagaan dan kerja sama (20%), Pendidik dan Tenaga Kependididkan (25%), Pembelajaran dan Kemahasiswaan (30%), serta Risbang dan Inovasi (25%). Data penilaian merupakan data primer yang diisi oleh Perguruan Tinggi dan data sekunder yang merupakan data yang tercatat di Kementrian diantaranya Klasterisasi, Simkatawa, PDDikti, BAN / LAM-PT, Sinta, Simanis dan lainnya.
"Saya sebagai pimpinan sangat bangga dapat berkarya bersama mereka. Pemberian anugerah tersebut merupakan amanah, agar IIK BW semakin meningkatkan kontribusi dalam membangun SDM bangsa, dan mendorong capaian-capaian inovasi bangsa Indonesia," katanya.
Pencapaian itu, lanjutnya tidak lepas dari filosofi yang diterapkan oleh civitas akademik IIK BW. "MULAT SARIRO ANGROSO WANI. Berani mengakui kekurangan dan kelebihan diri sendiri dengan keberanian meraih peluang dan menghadapi tantangan. "Pesan saya kepada seluruh civitas akademik untuk terus berjuang tanpa henti dan tidak cepat puas dengan yang sudah dicapai," tegasnya. (Baca juga: Pertamina Lubricants-Universitas Pertamina Sinergi Riset Inovasi Industri )
Selanjutnya, IIK BW menargetkan di tingkat Internasional di antaranya akreditasi prodi internasional, hingga peningkatan ranking Webometrics. Sementara di tingkat nasional, IIK BW siap berpartisipasi dalam persaingan kompetisi kampus merdeka yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
"Dalam kompetisi itu Perguruan Tinggi akan ditentukan kelas persaingannya berdasarkan jumlah mahasiswa. Dengan Jumlah mahasiswa mencapai 4.183 orang, IIK BW terus meningkatkan tata kelola, mutu sumber daya, dan pembelajaran agar mampu meraih prestasi di kompetisi nasional," pungkas Zainuddin.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda