Kasad Andika Launching Proyek Smart Campus Universitas Jenderal Achmad Yani

Senin, 04 Januari 2021 - 11:25 WIB
loading...
Kasad Andika Launching...
Ketua Dewan Pembina YKEP Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa me-launching pembangunan kampus Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi di Mabesad, Jakarta, Selasa (22/12/2020). Foto/Tangkapan layar Youtube TNI AD
A A A
JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP) Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa me-launching pembangunan kampus Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jalan Veteran No 5 Jakarta, Selasa (22/12/2020). Universitas Jenderal Achmad Yani akan menjadi smart campus .

Acara launching tersebut bersamaan dengan rangkaian kegiatan HUT ke-59 Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad), Peringatan ke-92 Hari Ibu 2020, launching Brilink dan Perta Shop, serta kerja sama pengelolaan perumahan prajurit TNI AD. (Baca juga: Mengharukan, Anam Kuli Bangunan yang Berhasil Wujudkan Mimpi Jadi Prajurit TNI)

Hadir dalam kesempatan tersebut, Hetty Andika Perkasa, para pejabat teras terkait di lingkungan TNI AD. Para pimpinan perbankan juga turut hadir di antaranya Dirut PT Telkom, Ririek Adriansyah, Pimpinan PT Wijaya Karya dan Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani, Hikmahanto Juwana.

Ketua Pengurus YKEP Tatang Sulaiman dalam sambutannya menceritakan bahwa awalnya hanya ingin membangun Gedung ICT saja. Namun hampir selama 7 bulan ini banyak sekali pertemuan dengan Kasad dan para pihak terkait. Hingga lahir ide dan gagasan mengembangkan Universitas Jenderal Achmad Yani. "Dari situ maka lahirlah konsep smart campus dan the new Universitas Jenderal Achmad Yani dengan biaya sekitar Rp1,5 triliun," kata Tatang.

Dia menjelaskan YKEP hadir untuk membantu Kasad dalam mewujudkan kesejahteraan di bidang pendidikan, moral keagamaan, dan sosial kemanusiaan sebagai bentuk kepedulian. "Dengan dibangunnya smart campus the new Universitas Jenderal Achmad Yani, maka para lulusan nantinya akan memiliki kompetensi, daya saing dan unggul, sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mengisi formasi di TNI AD," ujarnya. (Baca juga: Jadi Smart Campus, IPDN Gandeng BNI Terapkan Cashless Society)

Hikmahanto mengatakan, Universitas Jenderal Achmad Yani menjadi hybrid university sekaligus open university yang melaksanakan pembelajaran jarak jauh melalui ICT dan tatap muka. Dengan sistem teknologi yang akan dibangun maka Universitas Jenderal Achmad Yani dapat menerima mahasiswa dari seluruh wilayah Indonesia. Caranya dengan menjalin kerja sama dengan kodam-kodam ataupun instansi TNI AD yang ada di seluruh wilayah Indonesia.

Selain itu, para mahasiswa juga akan mendapat ilmu pengetahuan dari para dosen perguruan tinggi terkemuka luar negeri. “Efek positif lain dari pembangunan system ICT tersebut adalah adanya kesempatan bagi para prajurit TNI AD diseluruh wilayah Indonesia untuk studi lanjut, meskipun mereka sedang bertugas dihutan, di daerah perbatasan, dan lain-lain,” tuturnya.
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1588 seconds (0.1#10.140)