Pakar UGM: Ini Ilmu yang Harus Dikuasai Guru Saat Mengajar Siswa Selama Pandemi
Senin, 05 April 2021 - 00:01 WIB
"Jika selama ini hanya mengirimkan perintah mengerjakan tugas sehingga kehilangan konteks. Yang ada hanya teks. Memang murid membaca buku tematik, namun guru tidak hadir di situ, " katanya.
Meski kondisi pandemi yang mengharuskan guru dan murid menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak maka salah satu yang bisa dilakukan membangun interaksi secara virtual. Ia menilai jika siswa SMP dan SMA bisa melakukan kegiatan belajar daring lewat aplikasi pertemuan virtual. Akan tetapi bagi siswa SD hal itu sulit dilakukan. Oleh karenanya perlu membentuk grup di aplikasi pesan dalam batas waktu tertentu.
“Di aplikasi pesan itu bisa menerapkan umpan balik antar siswa dan guru. Bila ada feedback dan diskusi diberi penilaian dengan waktu setengah atau satu jam. Waktu belajar bisa gantian guru-gurunya,”katanya.
Sailal memaklumi dengan adanya kegiatan belajar mengajar secara daring ini mengharuskan pendampingan dari orang tua yang rata-rata dilakukan oleh para ibu-ibu. Peran yang seharusnya dilakukan oleh para guru. Namun begitu, tidak sedikit para orang tua yang merasa kewalahan dan mengeluh dikarenakan mau tidak mau harus belajar kembali untuk memahami dan menguasai materi pelajaran si anak.
"Akibatnya guru sebagai role model untuk belajar budi pekerti bahasa yang baik akibat pandemi ini menjadi jauh berkurang,” pungkasnya.
Meski kondisi pandemi yang mengharuskan guru dan murid menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak maka salah satu yang bisa dilakukan membangun interaksi secara virtual. Ia menilai jika siswa SMP dan SMA bisa melakukan kegiatan belajar daring lewat aplikasi pertemuan virtual. Akan tetapi bagi siswa SD hal itu sulit dilakukan. Oleh karenanya perlu membentuk grup di aplikasi pesan dalam batas waktu tertentu.
“Di aplikasi pesan itu bisa menerapkan umpan balik antar siswa dan guru. Bila ada feedback dan diskusi diberi penilaian dengan waktu setengah atau satu jam. Waktu belajar bisa gantian guru-gurunya,”katanya.
Sailal memaklumi dengan adanya kegiatan belajar mengajar secara daring ini mengharuskan pendampingan dari orang tua yang rata-rata dilakukan oleh para ibu-ibu. Peran yang seharusnya dilakukan oleh para guru. Namun begitu, tidak sedikit para orang tua yang merasa kewalahan dan mengeluh dikarenakan mau tidak mau harus belajar kembali untuk memahami dan menguasai materi pelajaran si anak.
"Akibatnya guru sebagai role model untuk belajar budi pekerti bahasa yang baik akibat pandemi ini menjadi jauh berkurang,” pungkasnya.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda